Monday, September 30, 2024

3 Pemain Naturalisasi di Skuad Timnas China: Pakai Nama Lokal, Fernandinho jadi Fei Nanduo!

 

Timnas China telah merilis daftar 24 pemain untuk lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari 24 nama tersebut, ada tiga pemain dengan status naturalisasi.

China akan memainkan dua laga di Oktober 2024 ini. Pasukan Branko Ivankovic itu akan tandang ke markas Australia pada 10 Oktober dan menjamu Indonesia pada 15 Oktober 2024.

Saat ini, China berada dasar klasemen Grup C. Wu Lei dan kolega menelan kekalahan dengan skor 0-7 dari Jepang pada matchday pertama. Setelah itu, China kalah 1-2 dari Arab Saudi pada matchday kedua.

China tentu ingin meraih poin penuh pada duel lawan Australia dan Indonesia. China punya tiga pemain naturalisasi untuk bisa mewujudkan misi mendapat poin. Siapa saja pemain naturalisasi tersebut?


Fei Nanduo

Posisi: Winger kanan
Usia: 31 tahun
Klub asal: Shanghai Shenhua
Negara asal: Brasil

Nama aslinya adalah Fernandinho. Dia sudah menjalani karier di Liga Super China sejak 2015 lalu. Ketika itu, Fernandinho bermain untuk Chongqing Liangjiang.

Performa Fernandinho bisa dibilang cukup konsisten. Pada 2023 lalu, Fernandinho membawa Shandong Taishan meraih trebel yakni Super Cup, FA Cup, dan Liga Super China.

Fernandinho menjalani debutnya bersama China pada Maret 2024 lalu. Sejauh ini, dari enam laga yang dimainkan, Fernandinho mampu mencetak satu gol.


Jiang Guangtai

Posisi: Bek tengah
Usia: 30 tahun
Klub asal: Shanghai Port
Negara asal: Inggris

Punya nama asli Tyias Browning, Jiang Guangtai pernah membela Inggris pada level usia U-17 hingga U-21. Dia pernah dilatih Gareth Southgate saat membela Inggris U-20. Dia pernah membela Everton di Premier League.

Jiang Guangtai menjalani debut bersama China pada Mei 2021 lalu. Sejak saat itu, Jiang Guangtai jadi andalan di pertahanan China. Dia sudah mencatat 30 caps dan bikin satu gol.

Jiang Guangtai menjalani karier di China pada 2019 lalu. Sejauh ini, dia punya satu gelar Liga Super China yang diraih pada 2023 lalu bersama Shanghai Port.


A Lan

Posisi: Penyerang
Usia: 35 tahun
Klub asal: Qingdao West Coast
Negara asal: Brasil

Alan pernah membela Brasil U-20. Dia punya tiga caps bersama Brasil U-20, akan tetapi belum pernah bermain untuk Brasil pada level senior.

Alan menjalani debutnya sebagai pemain Timnas China pada Mei 2021 lalu. Sejauh ini, Alan telah mencatat 13 caps dengan catatan tiga gol. Alan sempat lama absen dari Timnas China, sebelum dipanggil lagi pada September 2024 lalu.

Sebelum menapaki karier di China, Alan sempat merantau di Eropa. Dia pernah bermain di Liga Champions bersama FC Salzburg.


Daftar Pemain Timnas China


Berikut adalah daftar pemain Timnas China untuk agenda FIFA Matchday edisi Oktober 2024:

  • Kiper: Liu Dianzuo, Wang Dalei, Yan Junling
  • Pemain bertahan: Gao Zhunyi, Han Pengfei, Jiang Guangtai, Jiang Shenglong, Li Lei, Liu Yang, Wei Zhen, Yang Zexiang
  • Gelandang: Huang Zhengyu, Li Yuanyi, Wang Haijian, Wang Shangyuan, Xie Weneng, Xu Haoyang
  • Penyerang: A Lan, Behram Abduweli, Fei Nanduo, Lin Liangming, Wei Shihao, Wu Lei, Zhang Yuning.

Sunday, September 29, 2024

Hasil Atletico Madrid vs Real Madrid: Skor 1-1

 

 Real Madrid gagal menang lawan Atletico Madrid di laga pekan ke delapan La Liga 2024/2025 di Civitas Metropolitano, Senin (30/09/2024) dini hari WIB.

Pertandingan derby Madrid ini berjalan alot dan sangat intens. Laga bahkan sempat dihentikan karena gangguan suporter Atletico pada Thibaut Courtois.

Satu kartu merah keluar dari kantong wasit untuk Marcos Llorente. Sementara itu gol Atletico dicetak oleh Angel Correa dan gol Madrid dihasilkan Eder Militao.

Hasil ini membuat Madrid mengemas 18 poin dari delapan laga dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol 2024/2025. Lalu Atletico Madrid kini ada di posisi ketiga dengan raihan 16 poin.


Babak Pertama Atletico Madrid vs Real Madrid

Duel babak pertama dimulai dengan cukup intens. Pemain di Atletico Madrid dan Real Madrid pun saling melakukan pelanggaran.

Atletico mendapat peluang apik lebih dahulu pada menit kesembilan. Julian Alvarez mendapat operan dari Sorloth dan bisa melepas tembakan dari sudut sulit. Namun bola masih bisa diamankan Courtois.

Menit ke-17 Madrid akhirnya mendapat peluang mengancam gawang Atletico. Valverde melepas tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi bola yang mengarah ke sisi kiri bawah gawang masih bisa diblok Oblak.

Duel kemudian berjalan dengan alot. Sejumlah pelanggaran terjadi lagi.

Pada menit ke-36, Madrid mendapat peluang lagi untuk menjebol gawang Atletico. Usai mendapat umpan dari Rodrygo, Bellingham melepas tembakan dari luar kotak penalti. Tapi bola masih bisa diamankan Oblak lagi.

Menit 45+1, Atletico mengancam dari tandukan Sorloth di dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan silang dari Griezmann. Tapi bola masih bisa diselamatkan Courtois.

Pada akhirnya tak ada gol tercipta sampai turun minum. Atletico Madrid 0-0 Real Madrid.


Babak Kedua Atletico Madrid vs Real Madrid

Di babak kedua, Atletico Madrid berinisiatif menyerang lebih dahulu. Mereka sempat melepas tembakan dari Julian Alvarez tapi masih bisa diblok pertahanan Real Madrid.

Kedua tim kemudian saling adu serangan. Beberapa peluang dicatatkan Atletico maupun Madrid.

Pada menit ke-64, gol akhirnya tercipta. Madrid menyerang dari kiri dan mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti. Bola kemudian terus bergulir ke tiang jauh dan dikontrol oleh Eder Militao. Bek asal Brasil ini akhirnya menjebol gawang Obral dengan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti. 0-1!

Pada menit ke-68 laga dihentikan sementara oleh wasit. Kedua pemain dari kedua tim akhirnya balik ke ruang ganti. Hal ini terjadi karena adanya gangguan dari para fans yang melempar banyak benda ke dalam lapangan, lebih spesifiknya ke arah kiper Thibaut Courtois.

Setelah terhenti beberapa waktu, laga akhirnya bisa dilanjutkan lagi. Menit ke-72 Madrid mengancam dari sepakan Vinicius dari luar kotak penalti. Namun bola yang mengarah ke sisi kiri gawang masih bisa ditepis Oblak.

Menit ke-82 Atletico balik mengancam gawang El Real. Samuel Lino masuk ke kotak penalti dari flank kiri dan melepas tembakan dari dalam kotak penalti meski coba diadang dua bek lawan. Namun bola masih bisa ditepis Courtois.

Atletico kemudian coba terus menekan di sisa waktu yang ada. Mereka sempat mencetak gol pada menit 90+4 melalui Angel Correa. Wasit sempat menganulirnya karena sang pemain diduga terjebak offside. Namun dari pemeriksaan VAR, gol tersebut dinyatakan sah. 1-1!

Pada menit 90+8 wasit memberikan kartu merah pada Marcos Llorente setelah ia melakukan tekel keras pada Fran Garcia. Mulanya wasit memberikan kartu kuning tapi setelah mengecek ulang insiden itu dari VAR, ia menganulir kartu kuningnya dan memberikan kartu merah pada Llorente.

Pada akhirnya tak ada gol lagi yang tercipta. Atletico Madrid 1-1 Real Madrid.


Susunan Pemain

Atletico Madrid: Jan Oblak; Nahuel Molina, Robin Le Normand, Jose Maria Gimenez, Reinildo Mandava, Rodrigo De Paul, Marcos Llorente, Conor Gallagher, Julian Alvarez, Antoine Griezmann, Alexander Sorloth

Pelatih: Diego Simeone

Real Madrid: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Eder Militao, Ferland Mendy, Jude Bellingham, Aurelien Tchouameni, Luka Modric, Federico Valverde, Vinicius Jr, Rodrygo

Pelatih: Carlo Ancelotti

MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Balas Dendam Lewat Kemenangan di Antara Banyaknya Kecelakaan

 

Pembalap Prima Pramac RacingJorge Martin, berhasil memenangi balapan MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Minggu (29/9/2024). Ia diikuti oleh Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta, dan rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.

Start dari pole, Martin langsung memimpin tanpa ancaman dari pembalap lain dan menang secara dominan. Di belakangnya terdapat Enea Bastianini, Acosta, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, dan Bagnaia. Pada Lap 3, Acosta pun menyalip Bastianini dan naik ke posisi ketiga.

Di belakang mereka, Morbidelli menyalip Bezzecchi dan naik ke posisi keempat, sebelum naik ke posisi ketiga usai menyalip Bastianini. Bezzecchi juga ikut menyalip Bastianini untuk naik ke posisi keempat. Di belakang, Bagnaia pun bertarung dengan Marc Marquez dan Fabio di Giannantonio untuk berebut posisi keenam.

Pada Lap 9, Giannantonio terjatuh, dan membuat Marquez lebih leluasa mengejar Bagnaia. Sayangnya, pada Lap 12, mesin Ducati milik Marquez meleduk dan ia harus gagal finis, giliran membuat Bagnaia lebih leluasa mengejar para rider di posisi lima besar.


Blunder Enea Bastianini Usai Catat Lap Tercepat

Pada lap berikutnya, Bastianini mulai 'panas' dan menyalip Bezzecchi untuk naik ke posisi keempat, sebelum menyalip Morbidelli dan naik ke posisi ketiga pada Lap 17. Pada Lap 20, Bastianini mencatatkan lap tercepat, tetapi beberapa detik kemudian terjatuh di Tikungan 1 dan gagal finis.

Insiden ini membuat Morbidelli, Bezzecchi, dan Bagnaia naik satu posisi. Anak-anak didik Valentino Rossi ini kemudian menjalani aksi saling salip yang menegangkan untuk memperebutkan posisi ketiga, sebelum Bagnaia menyalip kedua sahabatannya tersebut pada Lap 23.

Posisi ini tak berubah sampai finis, di mana Martin menang, membalas dendam usai finis tanpa poin di Sprint pada Sabtu. Namun, sesaat setelah finis, Acosta yang finis kedua diinvestigasi oleh FIM Stewards karena diduga melanggar batas minimum tekanan ban depan. Saat artikel ini diunggah, FIM Stewards belum merilis keputusannya.

Berikut hasil balapan MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika.


Hasil Balapan MotoGP Indonesia 2024


  1. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 41'04.389 (27 lap)
  2. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM +1.404
  3. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati +5.595
  4. Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati +6.507
  5. Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 - Ducati +6.772
  6. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia +11.330
  7. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha +13.203
  8. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +14.862
  9. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda +15.072
  10. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia +20.796
  11. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda +27.673
  12. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha +33.671

Gagal finis:

  • Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati
  • Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM
  • Joan Mir - Repsol Honda - Honda
  • Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati
  • Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati
  • Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati
  • Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia
  • Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM
  • Luca Marini - Repsol Honda - Honda

Klasemen Pembalap MotoGP 2024

  1. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati: 366
  2. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 345
  3. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati: 291
  4. Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati: 288
  5. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 181
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 173
  7. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia: 162
  8. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia: 127
  9. Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 125
  10. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 122
  11. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati: 121
  12. Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati: 120
  13. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 82
  14. Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia: 71
  15. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 58
  16. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia: 55
  17. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda: 31
  18. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda: 26
  19. Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 20
  20. Joan Mir - Repsol Honda - Honda: 20
  21. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 19
  22. Pol Espargaro - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 12
  23. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 7
  24. Luca Marini - Repsol Honda - Honda: 5
  25. Stefan Bradl - Honda Racing Corporation - Honda: 2
  26. Remy Gardner - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia: 0

Wednesday, September 25, 2024

Civico 46, 'Restoran' Ramah Lingkungan Milik Valentino Rossi yang Diboyong ke MotoGP Mandalika

 

 MotoGP Indonesia akan kembali digelar di Mandalika, Lombok, 27-29 September 2024. Tahukah Bolaneters bahwa tim-tim MotoGP tak hanya membawa perlengkapan balap? Ya, mereka juga memboyong perlengkapan 'hospitality' yang menjadi tempat mereka menjamu para rider, kru, dan tamu kehormatan.

Salah satu tim yang membawa perlengkapan hospitality mereka adalah tim milik Valentino RossiPertamina Enduro VR46 Racing Team. Skuad yang bermarkas di Tavullia, Italia, ini bahkan membentuk citra komersial dan profesional untuk hospitality mereka, dan menamainya 'Civico 46'.

Hospitality di MotoGP merupakan bangunan non-permanen alias bongkar pasang yang biasanya dirakit dan berdiri di area paddock sirkuit yang mereka kunjungi. Bangunan ini biasanya berbentuk restoran, di mana di dalamnya terdapat banyak meja dan kursi untuk dipakai menjamu anggota tim dan tamu.

Bangunan ini tak hanya berfungsi sebagai tempat menyantap hidangan, melainkan juga terkadang dipakai untuk menjalani sesi jumpa pers dan jumpa fans. Bangunan mulai dirakit pada Rabu sebelum balapan, dan dibongkar untuk dipindahkan ke sirkuit lain pada Minggu malam setelah balapan selesai.


Usung Jargon 'Seperti di Rumah Sendiri'

Khusus balapan-balapan non-Eropa, bangunan-bangunan hospitality ini tak dibawa. Namun, sirkuit-sirkuit terkait biasanya menyediakan bangunan-bangunan sendiri yang bisa dipakai oleh tim-tim peserta MotoGP. Alhasil, kru hospitality tinggal memboyong perlengkapan memasak dan juga bahan-bahan makanan yang dibutuhkan.

Civico 46 sendiri mulai dibentuk oleh VR46 pada awal musim 2023 lalu, yakni tahun kedua VR46 Racing Team berlaga di MotoGP. Mereka memiliki jargon 'Come a Casa' yang berarti 'seperti di rumah sendiri', dengan harapan para kru VR46 merasa nyaman layaknya di rumah sendiri dan para tamu bisa mengecap cita rasa Italia.

Tidak seperti hospitality milik kebanyakan tim yang biasanya menyediakan menu buffet alias prasmanan, Civico 46 memilih menyediakan hidangan secara fresh sesuai pesanan para kru atau tamu dari buku menu. Keputusan menghapus sistem prasmanan ini diambil untuk mendukung misi ramah lingkungan.



Terus Kurangi Penggunaan Plastik


"Civico 46 memutuskan melepas gagasan lawas hospitality dengan menghapus prasmanan demi meminimalisasi sisa makanan dan mencoba menerapkan sensasi 'hadir di meja' seperti keluarga, menyantap hidangan yang disiapkan oleh orang-orang tercinta Anda dengan usaha, pengorbanan, dan cinta kasih," tulis mereka via Instagram.

Selain itu, Civico 46 juga menolak penggunaan peralatan makan yang terbuat dari plastik secara berlebihan. Mereka berharap bisa terus mengurangi penggunaan plastik secara bertahap seiring berjalannya waktu.

"Civico 46 merupakan lingkungan yang ramah dan berkelanjutan, di mana jumlah plastik terus ditekan secara progresif, dengan target mengeliminasinya secara penuh, dan di mana perhatian dikerahkan demi menghindari segala jenis pembuangan sisa makanan," lanjut mereka.

Disajikan oleh Para Chef Pilihan


Hidangan yang disajikan Civico 46 pun beragam, dari kopi, minuman segar, kue, roti, cemilan, sampai makanan berat untuk makan siang dan malam. Para chef yang bekerja di sana juga merupakan chef pilihan, termasuk Mighelon Quarenghi, chef favorit para rider MotoGP yang pernah menangani hospitality Ducati dan Suzuki.

Pada Selasa (24/9/2024), perlengkapan Civico 46 pun sudah tiba di Sirkuit Mandalika. Bangunannya sudah mulai dirakit, dan peralatan memasaknya juga sudah mulai ditata, dengan harapan sudah bisa menjamu para kru Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan para tamunya mulai Kamis (26/9/2024).

Tuesday, September 24, 2024

5 Keunikan di Mesin Baru 4N16 Mitsubishi Triton 2024

 Soal performa Triton, ada banyak hal yang ternyata menjadi keunikan tersendiri.


Pick up Mitsubishi Triton masuk ke pasar Indonesia dengan kode mesin baru yang kemudian diberi nama 4N16.

Kode ini berbeda dengan kode mesin sebelumnya, yakni 4N15, dan disebutkan memiliki sejumlah pembaruan.

Tak hanya itu, berbeda dengan Mitsubishi Triton sebelumnya, kali ini mesin 4N16 diberikan untuk seluruh varian Mitsubishi Triton dari yang terendah hingga yang tertinggi.

Mesin Sama, Beda Tujuan

Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia dalam Press Conference 9 September 2024 menyebut bahwa Triton punya 3 horsepower yang berbeda, yakni 110 HP, 150 HP, dan 184 HP.

"Triton dengan daya 110 karena feedback dari customer yang di field, yang tidak butuh cepat tapi butuh kapabilitas yang bergerak di medan yang berat. Sementara 150 hp ada di varian GLS, ini varian yang 4x4 dan GLX 4x2, ini lebih kepada lighter offroad kombinasi jalan raya dan offroad jadi 3.200 sampai 3.500.

Adapun Triton dengan tenaga 184 hp adalah varian paling atas, dan lebih punya tujuan pada "lifestyle" dan "day-to-day". Torsi bawah di kebutuhan ini, seperti dikatakan Rifat, tidak perlu torsi besar. Gearnya juga berubah dari 4,0 ke 4,6 sehingga akan sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Perubahan Piston dan Rantai

Mesin 4N16 seperti dijelaskan Mitsubishi memiliki banyak kelebihan dibanding mesin 4N15. Pertama, bentuk bagian atas piston 4N16 yang sudah disempurnakan.

Tujuannya untuk membuatnya lebih ringan, lebih minim gesekan, dan mampu meningkatkan performa pendinginan di combustion chamber. Selain itu, mesin 4N16 punya perbedaan di supply pump dan injector.

"VGT-nya bisa melakukan banyak variasi tenaga. 4N16 juga pakai timing chain, bukan timing belt. Kekuatan dari mesinnya supaya enggak ada miss tenaga menggunakan timing belt jadi keberlanjutan mesin jadi lebih baik juga. Untuk mengantisipasi kualitas bahan bakar, kita antisipasi injektor yang sudah disesuaikan serta fuel filter dengan SOP perawatan berkala yang telah ditetapkan, ini bermanfaat buat bisnis tambang," urai Rifat.

Efektivitas Torsi Besar di Putaran Rendah

Dua pembaruan lainnya adalah bentuk inlet yang lebih optimal dan penggunaan variable oil control valve.

Menurut Hikaru Mii, Presiden Director PT MMKSI, kombinasi itu membuat mesin 4N16 lebih potensial secara kinerja, terutama torsi besar di putaran lebih rendah membuat mobil lebih cekatan berakselerasi di start awal dengan beban penuh.

"Intinya adalah customer kita menyesuaikan kebutuhan customer dan karakteristik bisnisnya masing-masing, terutama varian HDX dengan power rendah, torsi yang kuat, ketika butuh respons cepat dan butuh tenaga lebih besar," kata dia.

Di saat yang sama, kata dia, mesin ini juga mencoba meningkatkan kemampuan efisiensi mobil ini semakin baik di setiap varian sehingga Mitsubishi menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dari masing-masing varian tersebut.

Monday, September 23, 2024

Dijual Tak Lama Lagi, Ini Sejumlah Kelemahan Neta X yang Cukup Mengganggu


 Akan dipasarkan mulai minggu depan, Neta X masih memiliki kekurangan minor yang agak mengganggu. Yuk simak!


PT Neta Auto Indonesia dikabarkan akan segera memasarkan crossover listrik terbaru Neta X dalam waktu dekat. Mobil asal Tiongkok ini diprediksi memiliki kisaran harga antara Rp 460-490 jutaan. Sehingga, ia akan bertarung langsung dengan MG ZS EV, Omoda E5, dan BYD Atto 3 di kelas compact electric SUV.

Sebelum diluncurkan, Neta Auto Indonesia mengajak awak media untuk menjajal langsung Neta X dengan skenario penggunaan sehari-hari pada Kamis (19/9/2024). Selama pengetesan satu hari dengan total jarak tempuh hampir 80km, reporter Otosia.com menemukan beberapa kelemahan yang cukup mengganggu. Berikut daftar lengkapnya!

Pengaturan Fungsi Kendaraan dari Layar


Interior Neta X dibekali layar head unit berukuran 15,6 inci. Namun, berbeda dengan kebanyakan head unit yang berfungsi sebagai penunjang multimedia, layar tengah Neta X menjadi pusat kontrol berbagai fitur kendaraan. Sehingga, interior Neta X nyaris tanpa tombol fisik.

Meski terlihat lebih modern dan bersih, pemindahan tombol fisik ke head unit terkadang cukup merepotkan. Misal, pengaturan spion, lampu eksterior, pilihan mode berkendara, hingga buka/tutup sunroof seluruhnya hanya bisa diakses melalui layar tersebut. Bahkan, kami kesulitan mencari tombol volume audio selain dari tombol setir.

Padahal, fitur-fitur sederhana tersebut akan lebih mudah dan cepat dioperasikan jika menggunakan tombol atau tuas fisik. Keharusan mengakses head unit membuat pengemudi harus mengalihkan pandangan dari depan untuk mengatur sejumlah fitur.

Rem dan Sistem Auto Hold 'Gugup'


Istilah 'Gugup' mungkin dapat menggambarkan rasa pengereman mobil Neta X. Sistem pengereman Neta X sudah menggunakan rem cakram di keempat roda, lengkap dengan fitur Auto Hold. Sayangnya, paduan pada sektor rem mobil ini masih belum sempurna.

Sebenarnya, rasa menginjak pedal rem tidak ada masalah, hanya saja ia terkadang terlalu sensitif ketika ditekan hingga titik tertentu. Termasuk saat kondisi jalan stop and go, fitur Auto Hold yang dimiliki Neta X terkadang aktif di saat yang tidak tepat. Sejatinya, fitur ini dapat dimatikan melalui head unit, tetapi reporter Otosia.com tidak menemukan rem parkir manual sehingga tidak cukup yakin untuk menonaktifkan Auto Hold.


Intervensi Setir Mengagetkan


Neta X telah disematkan fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS), termasuk Lane Departure Warning System (LDWS). Fitur ini dapat memberikan koreksi pada roda kemudi untuk mengembalikan ke tengah lajur apabila mobil terdeteksi menginjak marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Namun, beberapa kali terjadi intervensi setir meski lampu sein sudah aktif.

Sistem ini memang ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dan kemudahan mengemudi. Akan tetapi, koreksi yang diberikan pada setir terbilang cukup kuat dan agresif. Pengembalian mobil ke tengah lajur tidak dilakukan secara halus, sehingga memberikan efek intimidatif.

Tirai Sunroof Tidak Menahan Panas

Neta X memiliki panoramic sunroof yang membentang dari depan hingga belakang. Kehadiran atap kaca ini memang memberikan kesan lebih luas di dalam kabin. Namun, material kaca tentu tidak menahan panas sebaik panel bodi, sehingga diperlukan tirai yang mampu mereduksi energi panas yang masuk ke dalam kabin.

Sayangnya, Neta X tidak menggunakan material plafon tebal sebagai penutup panoramic sunroof. Ia hanya mengandalkan kain tembus pandang seperti yang disematkan Suzuki pada atap kaca Grand Vitara. Hal ini cukup mengganggu saat mengemudi di bawah terik matahari.

Pintu Sulit Ditutup Rapat



Kelebihan yang Menyenangkan


Meski masih terdapat beberapa kekurangan minor, Neta X tetap menawarkan hal positif yang menyenangkan. Salah satu yang paling utama berada di sektor suspensi. Neta X memiliki racikan suspensi yang pas dengan struktur independen di depan dan belakang. Sistem kaki-kaki tersebut memberikan pengendalian tajam sekaligus rasa nyaman.

Selain itu, sistem pendinginan Neta X terbilang sangat mumpuni untuk melawan panas udara Jakarta. Kemudian, kabin penumpang belakang juga terbilang luas untuk orang dewasa. Kursi baris kedua pun cukup empuk, sehingga nyaman untuk perjalanan jarak jauh.

Sunday, September 22, 2024

Man of the Match Manchester City vs Arsenal: David Raya

 

Kiper ArsenalDavid Raya, terpilih sebagai Man of the Match di pertandingan melawan Manchester City, Minggu (23/09/2024) malam WIB.

Arsenal bertamu ke markas Man City di Etihad Stadium di pekan kelima Premier League 2024/2025. Laga ini berlangsung sengit di babak pertama.

City bisa mencetak gol lebih dahulu melalui Erling Haaland. Namun Arsenal mampu melakukan comeback berkat gol Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes.

Arsenal lantas bermain dengan 10 pemain karena Leandro Trossard dikartu merah wasit. City akhirnya bisa menyamakan skor menjadi 2-2 secara dramatis melalui John Stones di menit-menit akhir laga babak kedua.

Raya Man of the Match

Di laga tersebut, di babak kedua Arsenal bermain bertahan total. Manchester City mengepung mereka dari awal sampai akhir laga.

City memang akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang melalui John Stones. Namun sebelum itu The Citizen mendapat setidaknya tiga peluang mencetak gol.

Di antaranya dari tandukan Erling Haaland dan sepakan Josko Gvardiol sebanyak dua kali. Jika bukan karena Raya, maka gawang Arsenal bisa kebobolan lebih dari dua kali.

Oleh karena itulah Raya terpilih sebagai Man of the Match di laman resmi Premier League.


Statistik David Raya

Menurut catatan Fotmob, David Raya mencatatkan sembilan penyelamatan di sepanjang pertandingan. Enam penyelamatan di antaranya di dalam kotak penalti.

Akurasi operannya 46 persen. Ia berhasil melepas umpat tepat sasaran sebanyak 18 kali dari 39 percobaan.

Raya juga mencoba melepas 30 operan panjang. Sembilan di antaranya tepat sasaran alias 30 persen saja.

Saturday, September 21, 2024

Man of the Match Crystal Palace vs Manchester United: Dean Henderson

 

 Dean Henderson terpilih menjadi man of the match pertandingan Crystal Palace vs Manchester United versi EPL. Sang kiper menjadi pembeda bagi The Eagles di laga ini.

Crystal Palace kedatangan tamu penting di pekan kelima EPL 2024/2025. Mereka menjamu Manchester United di Selhurst Park.

Meski berstatus sebagai tim tamu, MU tampil dominan di laga ini. Mereka membombardir pertahanan Palace sepanjang laga.

Namun Palace berhasil menahan imbang Setan Merah dengan skor 0-0. Berkat hasil ini, Henderson terpilih menjadi man of the match versi Premier League.

Mengapa Henderson yang terpilih? Simak ulasannya di bawah ini.


Penampilan Gemilang

Terpilihnya Henderson sebagai man of the match di laga ini karena sang kiper membuat sejumlah penyelamatan gemilang.

MU yang tampil dominan di laga ini melepaskan total 15 tembakan ke gawang Palace. Namun tidak ada satupun tembakan itu yang menjadi gol.

Ini disebabkan Dean Henderson tampil ciamik di bawah mistar gawang Palace. Ia mengemas tujuh penyelamatan di laga ini sehingga United gagal mencetak gol. Berkat performa apiknya, ia dinobatkan sebagai man of the match laga ini.


Statistik Pertandingan

Crystal Palace - Manchester United
Goal: 0-0
Total Shots: 9-15
Shots on Target: 4-7
Posession: 33%-67%
Fouls: 6-12
Offsides: 1-0

Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Hungaria 2025: Lando Norris Kembali Tercepat, Ungguli Oscar Piastri

  Pembalap  McLaren F1 Team ,  Lando Norris , sukses mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan kedua  Formula 1  GP Hungaria 2025 di Sir...