Monday, September 23, 2024

Dijual Tak Lama Lagi, Ini Sejumlah Kelemahan Neta X yang Cukup Mengganggu


 Akan dipasarkan mulai minggu depan, Neta X masih memiliki kekurangan minor yang agak mengganggu. Yuk simak!


PT Neta Auto Indonesia dikabarkan akan segera memasarkan crossover listrik terbaru Neta X dalam waktu dekat. Mobil asal Tiongkok ini diprediksi memiliki kisaran harga antara Rp 460-490 jutaan. Sehingga, ia akan bertarung langsung dengan MG ZS EV, Omoda E5, dan BYD Atto 3 di kelas compact electric SUV.

Sebelum diluncurkan, Neta Auto Indonesia mengajak awak media untuk menjajal langsung Neta X dengan skenario penggunaan sehari-hari pada Kamis (19/9/2024). Selama pengetesan satu hari dengan total jarak tempuh hampir 80km, reporter Otosia.com menemukan beberapa kelemahan yang cukup mengganggu. Berikut daftar lengkapnya!

Pengaturan Fungsi Kendaraan dari Layar


Interior Neta X dibekali layar head unit berukuran 15,6 inci. Namun, berbeda dengan kebanyakan head unit yang berfungsi sebagai penunjang multimedia, layar tengah Neta X menjadi pusat kontrol berbagai fitur kendaraan. Sehingga, interior Neta X nyaris tanpa tombol fisik.

Meski terlihat lebih modern dan bersih, pemindahan tombol fisik ke head unit terkadang cukup merepotkan. Misal, pengaturan spion, lampu eksterior, pilihan mode berkendara, hingga buka/tutup sunroof seluruhnya hanya bisa diakses melalui layar tersebut. Bahkan, kami kesulitan mencari tombol volume audio selain dari tombol setir.

Padahal, fitur-fitur sederhana tersebut akan lebih mudah dan cepat dioperasikan jika menggunakan tombol atau tuas fisik. Keharusan mengakses head unit membuat pengemudi harus mengalihkan pandangan dari depan untuk mengatur sejumlah fitur.

Rem dan Sistem Auto Hold 'Gugup'


Istilah 'Gugup' mungkin dapat menggambarkan rasa pengereman mobil Neta X. Sistem pengereman Neta X sudah menggunakan rem cakram di keempat roda, lengkap dengan fitur Auto Hold. Sayangnya, paduan pada sektor rem mobil ini masih belum sempurna.

Sebenarnya, rasa menginjak pedal rem tidak ada masalah, hanya saja ia terkadang terlalu sensitif ketika ditekan hingga titik tertentu. Termasuk saat kondisi jalan stop and go, fitur Auto Hold yang dimiliki Neta X terkadang aktif di saat yang tidak tepat. Sejatinya, fitur ini dapat dimatikan melalui head unit, tetapi reporter Otosia.com tidak menemukan rem parkir manual sehingga tidak cukup yakin untuk menonaktifkan Auto Hold.


Intervensi Setir Mengagetkan


Neta X telah disematkan fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS), termasuk Lane Departure Warning System (LDWS). Fitur ini dapat memberikan koreksi pada roda kemudi untuk mengembalikan ke tengah lajur apabila mobil terdeteksi menginjak marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Namun, beberapa kali terjadi intervensi setir meski lampu sein sudah aktif.

Sistem ini memang ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dan kemudahan mengemudi. Akan tetapi, koreksi yang diberikan pada setir terbilang cukup kuat dan agresif. Pengembalian mobil ke tengah lajur tidak dilakukan secara halus, sehingga memberikan efek intimidatif.

Tirai Sunroof Tidak Menahan Panas

Neta X memiliki panoramic sunroof yang membentang dari depan hingga belakang. Kehadiran atap kaca ini memang memberikan kesan lebih luas di dalam kabin. Namun, material kaca tentu tidak menahan panas sebaik panel bodi, sehingga diperlukan tirai yang mampu mereduksi energi panas yang masuk ke dalam kabin.

Sayangnya, Neta X tidak menggunakan material plafon tebal sebagai penutup panoramic sunroof. Ia hanya mengandalkan kain tembus pandang seperti yang disematkan Suzuki pada atap kaca Grand Vitara. Hal ini cukup mengganggu saat mengemudi di bawah terik matahari.

Pintu Sulit Ditutup Rapat



Kelebihan yang Menyenangkan


Meski masih terdapat beberapa kekurangan minor, Neta X tetap menawarkan hal positif yang menyenangkan. Salah satu yang paling utama berada di sektor suspensi. Neta X memiliki racikan suspensi yang pas dengan struktur independen di depan dan belakang. Sistem kaki-kaki tersebut memberikan pengendalian tajam sekaligus rasa nyaman.

Selain itu, sistem pendinginan Neta X terbilang sangat mumpuni untuk melawan panas udara Jakarta. Kemudian, kabin penumpang belakang juga terbilang luas untuk orang dewasa. Kursi baris kedua pun cukup empuk, sehingga nyaman untuk perjalanan jarak jauh.

No comments:

Post a Comment

Benjamin Sesko ke Manchester United: Bisakah Jadi Mesin Gol di Premier League?

  Manchester United sedang aktif membangun ulang lini depannya untuk musim mendatang. Salah satu target utama mereka adalah penyerang muda a...