Sunday, August 10, 2025

Manuel Gonzalez Terancam Tak Naik ke MotoGP 2026, Bukti Pembalap Spanyol Bukan 'Anak Emas'

 

 Manuel Gonzalez terancam tak dapat kesempatan naik ke MotoGP 2026 meski saat ini jadi kandidat juara dunia terkuat Moto2 2025. Menurut pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP ini, statusnya sebagai pembalap Spanyol justru menjadi halangan untuk naik ke kelas para raja.

Gonzalez sedang memuncaki klasemen Moto2 dengan 188 poin, unggul 25 poin atas Aron Canet. Sejauh ini, ia mengoleksi 8 podium dan 4 kemenangan. Berkat prestasi ini, ia dapat kesempatan menjalani tes MotoGP bersama Trackhouse Racing di Aragon, Spanyol, pada Juni lalu.

Gonzalez sempat dirumorkan menggantikan Raul Fernandez musim depan, tetapi Trackhouse langsung membantah gosip tersebut. Sejak itu, ia tak lagi dibicarakan dalam masa 'bursa transfer' MotoGP 2026, berbeda dari Diogo Moreira, yang justru sedang diperebutkan oleh Honda dan Yamaha.


Sebut Keuntungan Pembalap Spanyol Hanyalah Fasilitas Oke

Lewat Speedweek, Minggu (10/8/2025), Gonzalez menyatakan statusnya sebagai rider Spanyol mungkin jadi salah satu faktor yang membuatnya sulit naik ke MotoGP. Menurutnya, ini bukti bahwa pembalap Spanyol bukan 'anak emas' MotoGP, berbeda dari anggapan banyak orang selama ini.

"Jadi orang Spanyol punya keuntungan. Fasilitasnya bagus, dan bisa mulai balapan sejak dini. Budaya motor sudah berkembang. Anda bisa mulai berlatih sejak usia tiga atau empat tahun. Ada banyak sirkuit, cuacanya bagus. Namun, itu saja keuntungannya," curhat rider berusia 23 tahun ini.

Gonzalez menyatakan, menembus kelas MotoGP sebagai pembalap Spanyol lebih sulit dilakukan. Ada banyak rekan senegara mereka yang bertalenta dan berprestasi dari berbagai daerah, sehingga seorang pembalap Spanyol harus benar-benar jadi yang terbaik di segala sektor.


Hampir Naik Kelas Bareng Gresini, Batal Karena Fermin Aldeguer

"Ketika masuk ke kejuaraan dunia, justru lebih sulit bagi orang Spanyol untuk naik kelas. Sebab, ada 20 pembalap lain dari negara sendiri. Kalau Anda satu-satunya wakil negara Anda dan tampil baik, itu lebih menguntungkan untuk TV. Kalau Anda orang Jerman, misalnya, akan jauh lebih mudah naik kelas asalkan punya kemampuan bagus," lanjutnya.

Gonzalez juga menyatakan bahwa Gresini Racing, yang ia bela di Moto2 pada 2024, sempat berniat membawanya ke MotoGP pada 2025. Namun, rencana skuad asal Italia itu batal, mengingat Ducati Corse menggaet Fermin Aldeguer dan 'menitipkannya' ke Gresini.

"Gresini senang dengan performa saya. Mereka sempat mempertimbangkan untuk mengirim saya ke MotoGP. Namun, keputusan itu dibuat oleh orang lain," tutup Gonzalez, yang akan kembali turun lintasan dalam Seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, 15-17 Agustus 2025 nanti.


No comments:

Post a Comment

Perjalanan Karier Pecco Bagnaia: Nyaris Berhenti Balapan di Moto3, Dibimbing Valentino Rossi sampai Jadi Juara MotoGP

  Ayah  Pecco Bagnaia ,  Pietro Bagnaia , baru-baru ini membeberkan perjalanan berliku karier sang putra di  MotoGP . Pietro menyatakan putr...