BYD Dolphin facelift resmi meluncur di China menggunakan tampilan baru yang lebih segar. Beberapa sektor mendapat pembaruan, mulai dari eksterior, interior, hingga penyematan teknologi terkini.
Mengutip laman drive.com.au pada Rabu (5/3/2025), BYD Dolphin terbaru telah dibekali teknologi autonomous driving (kemudi otomatis) bertajuk ‘God’s Eye’. Sebelumnya, sistem canggih ini telah disematkan pada model SUV BYD Sealion 7.
Sistem God’s Eye yang dianut pada Dolphin merupakan versi lebih rendah dari Sealion 7, yaitu God’s Eye C (DiPilot 100). Adapun kemampuan teknologi ini meliputi mengemudi otomatis di jalan raya, perpindahan lajur, menghindari objek di depan, hinga mengingat rute yang sering dilalui pemiliknya.
Lebih lanjut, sistem ini mampu melakukan parkir valet otomatis dan dilengkapi fitur Forward Collision Mitigation (FCM) dan Blind Spot Monitor (BSM).
Secara tampilan, Dolphin terbaru mengusung fascia lebih tajam dan berlekuk. Bumper dan lampu didesain ulang, sehingga menciptakan harmoni baru dibandingkan pendahulunya. Meski begitu, ia tetap tidak menghilangkan ciri khas Dolphin dengan grill yang menyatu dengan lampu.
Melihat bagian samping tampak minim ubahan, hanya pelek berdesain baru yang membuatnya lebih modern. Sektor buritan selaras dengan bagian depan, penyegaran minim namun punya dampak signifikan. Kini ia menganut lampu belakang layaknya BYD Seal 06 GT disertai bumper berdesain agresif.
Memasuki interior, ubahan paling ketara terletak pada head unit yang membesar menjadi 12,8 inci. Sayangnya, layar tersebut tak lagi bisa berputar, melainkan menjadi statis dengan format horizontal. Panel instrumen 5,5 inci pada versi sebelumnya pun ditingkatkan menjadi 8,8 inci.
Konsol tengah turut mendapat pembaruan, tombol posisi gigi kini bermigrasi ke kolom setir dengan menggunakan tuas. Pengecasan smartphone nirkabel besutan Qi masih dipertahankan, berdampingan dengan cup holder dan tempat penyimpanan terbuka.
Tidak ada ubahan tenaga penggerak maupun kapasitas baterai. Artinya, untuk pasar Indonesia kemungkinan akan tetap tersedia dalam dua varian, yaitu Dinamic Standard Range dan Premium Extended Range.
Tipe Dynamic Standard Range memiliki baterai LFP BYD Blade Battery berkapasitas 44,9kWh dengan jarak tempuh 410km (NEDC). Sementara, tipe Premium Extended Range menawarkan baterai 60,48kWh yang memiliki range 490km (NEDC).
Tenaga yang dimiliki kedua varian tersebut pun berbeda, trim Dynamic Standard Range punya tenaga maksimal 70kW (93 Hp) dengan torsi 180 Nm. Sementara, tipe Premium Extended Range mampu memproduksi tenaga hingga 150kW (201 Hp) dan torsi puncak 310 Nm.
No comments:
Post a Comment