Rider Idemitsu Honda Team Asia, Mario Aji, tampil gemilang pada hari pertama Moto2 Argentina di Termas de Rio Hondo, Jumat (14/3/2025). Mario membuktikan performanya yang apik di Thailand bukanlah sementara, karena ia melanjutkan tren positif ini di Argentina meski masih dalam pemulihan cedera bahu.

Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), Mario menduduki posisi keenam di trek yang lembap akibat hujan yang mengguyur sirkuit semalaman. Performa ini ia teruskan di sesi latihan (P) pada siang hari, di mana ia menduduki posisi kesembilan. Hasil ini cukup untuk membantunya lolos ke sesi Kualifikasi (Q2).

"Hari yang positif. Kami memulai dengan kondisi yang cukup sulit, tetapi mampu menjalaninya dengan baik. Kami tahu FP1 krusial demi memastikan tempat di Q2. Sejak lap pertama dalam kondisi yang lebih baik, saya merasa nyaman. Namun, masih ada beberapa aspek dalam gaya balap saya yang perlu diperbaiki," ujarnya dalam rilis resmi tim.

Nyaman Sejak Lap Pertama

Menurut Mario, sesi latihan pada siang cukup menantang untuk memperbaiki catatan waktu, karena ia masih mempelajari karakteristik trek Termas, terutama dalam menghadapi aspal yang bergeronjal. Alhasil, ia belum bisa ngotot mencapai limit maksimal performanya karena masih fokus memahami sirkuit dengan lebih baik.

"Namun, saya sungguh menikmati setiap lap sejak pertama kali keluar ke lintasan. Kini, kami akan menganalisa data untuk melihat apa yang bisa saya lakukan secara berbeda dibanding pembalap lain. Besok, kami akan menjajal beberapa perubahan setelan lagi demi meningkatkan performa di kualifikasi dan balapan," tuturnya.

"Saya puas atas hasil hari ini, tetapi saya tahu masih banyak yang perlu saya pelajari. Terima kasih sebesar-besarnya kepada tim saya atas kerja keras mereka. Saya akan terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik lagi," lanjut pembalap berusia 20 tahun asal Madiun, Jawa Timur, ini.

Performa Tetap Konsisten di Trek Basah dan Kering

Manajer Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, kontan memberikan pujian tinggi untuk Mario. Pasalnya, Mario mampu mempertahankan performa dan ritme berkendara yang konsisten baik dalam kondisi trek yang basah maupun yang kering.

"Hari pertama dimulai dengan kondisi trek yang basah pada pagi hari. Mario menunjukkan kecepatan luar biasa sejak awal dan sangat termotivasi. Kondisi bahunya juga tampak lebih baik dibandingkan dua pekan lalu di Thailand, yang merupakan pertanda positif," ujar pria asal Jepang ini.

"Bahkan pada siang hari, ketika lintasan sudah benar-benar kering, ia tetap mampu mempertahankan ritme dan kecepatannya, mengakhiri sesi dengan catatan waktu rata-rata yang kuat di dalam 10 besar," pungkas juara dunia GP250 2009 yang juga mantan pembalap MotoGP ini.