Pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco, lagi-lagi membuktikan bahwa Honda memiliki secercah harapan untuk bangkit dari keterpurukan di MotoGP. Sebab, ia menjadi pembalap Honda terbaik sepanjang akhir pekan di Argentina pada 14-17 Maret 2025 lalu, meski rider Honda lainnya juga mulai memberikan tanda-tanda positif.
Zarco secara spektakuler menduduki posisi ketiga di sesi kualifikasi, menyaingi Marc Marquez dan Alex Marquez. Dalam Sprint, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB, Zarco sempat melorot ke posisi keenam, sebelum akhirnya finis keempat usai menyalip Fabio Quartararo dan Pedro Acosta. Performa apik ia lanjutkan dalam balapan utama, Senin (17/3/2025) dini hari WIB.
Zarco melakukan start dengan baik, meski melorot ke posisi keempat setelah tersalip Pecco Bagnaia. Ia pun tersalip lagi oleh Franco Morbidelli pada Lap 3, dan akhirnya harus puas finis keenam setelah tersalip Fabio di Giannantonio pada lap terakhir. Meski gagal naik podium, Zarco merasa sangat puas karena membawa Honda kembali ke papan atas.
Senang Bisa Raih Banyak Poin
Kepada Canal+ seperti yang dikutip PaddockGP, Zarco bahkan menyebut performa dan hasilnya di Argentina terasa mengagumkan. “Ini lebih dari sekadar positif, ini luar biasa. Akhir pekan yang terasa seperti mimpi, dan setelah itu, Anda ingin terus bermimpi hingga akhir. Itulah mengapa kami bilang ini adalah sebuah kesempatan baik," ujarnya.
"Kami berjuang naik podium, jadi saya sempat harus menerima sedikit kekecewaan. Namun, setelah itu, saya sangat senang, karena saya meraih banyak poin, selisih dengan pemimpin klasemen tidak terlalu jauh, dan saya adalah pembalap Honda terbaik di belakang lima Ducati. Ini bukan hasil yang buruk," lanjutnya.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini menyatakan ia tak lagi terlalu kecewa gagal naik podium, karena ia sudah mengerahkan segalanya demi meraih hasil terbaik bagi Honda dan LCR. Ia juga memetik banyak pelajaran setelah membuntuti begitu banyak rival paling kompetitif.
No comments:
Post a Comment