Hyundai Staria Hybrid Berpeluang Masuk RI, Intip Spesifikasinya

 

Multi Purpose Vehicle (MPV) bongsor Hyundai Staria mendapat pembaruan yang diluncurkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Jumat (21/2/2025). Ubahan minor disematkan, seperti penggunaan pelek dual-tone black glossy serta opsi varian 7-seater dan 9-seater.

Pada momen konferensi pers, Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut jika pihaknya sedang melakukan pertimbangan untuk memboyong versi mesin hybrid atau EV ke pasar Indonesia.

“Staria memang sedang dipertimbangkan versi hybrid atau sekaligus EV (untuk market Indonesia),” ujar Frans di gelaran IIMS 2025, Jumat (21/2/2025).

Lebih lanjut, menurut Dicky Zulkarnaen, Chief Sales Officer PT HMID, pengembangan produk baru harus melalui proses survei terkait kebutuhan konsumen. Saat ini, nilai jual Staria merupakan mesin diesel yang menjadi satu-satunya di kelas MPV premium.

“Kita dalam konteks memperkenalkan produk baru berdasarkan hasil survei dan perkembangan dinamika kebutuhan konsumen. Sehingga kita melihat di segmen ini opportunity ada di sisi engine. Staria menjadi satu-satunya di kelas premium yang menggunakan diesel. Kita tau minat konsumen di Indonesia cukup baik untuk mesin diesel,” jelas Dicky pada kesempatan serupa.

Jantung pacu Staria Hybrid dibekali unit mesin SmarStream berkapasitas 1.600cc 4-silinder turbocharger berkekuatan 178 Hp serta torsi 265. Adapun satu motor listrik tambahan bertenaga 72 Hp dengan torsi 304 Nm. Kombinasi dua penggerak tersebut menghasilkan power 242 Hp dan torsi 367 Nm.

Figur tenaga tersebut dialirkan ke dua roda depan melalui transmisi otomatis 6-percepatan. Secara desain tak ada perbedaan antara varian bensin, diesel, dan hybrid. Ia tetap tampil layaknya pesawat luar angkasa berbentuk kapsul yang futuristis.

Hyundai Staria Hybrid telah diluncurkan di pasar Korea Selatan sejak Maret 2024 lalu. Ia dibanderol mulai dari 34.330.000 Won atau setara Rp 403 juta hingga tipe tertinggi di angka 36.530.000 Won setara dengan Rp 429 juta.