Sunday, February 2, 2025

Honda Bikin Bodi Motor Berbahan Nabati, Kuat tapi Ramah Lingkungan?

 

Honda terus berinovasi dalam mencapai target netralitas karbon 2050. Selain mengembangkan motor listrik, pabrikan asal Jepang ini kini beralih ke material ramah lingkungan untuk bodi motor. Salah satu langkah terbaru adalah penggunaan bahan berbasis nabati sebagai pengganti plastik tradisional.

Sebagai bagian dari inisiatif "Triple Action to Zero", Honda tidak hanya berfokus pada energi terbarukan, tetapi juga bahan baku berkelanjutan.

Salah satu material yang digunakan adalah Durabio, resin polikarbonat berbasis bio yang dikembangkan oleh Mitsubishi Chemical Group. Material ini berasal dari tanaman yang tidak dapat dimakan dan diklaim memiliki ketahanan serta ketangguhan setara dengan plastik konvensional.

Durabio juga memiliki keunggulan dalam kejernihan optik serta ketahanan gores yang lebih tinggi dibandingkan polikarbonat biasa. Hal ini membuatnya cocok digunakan untuk kaca depan dan lensa lampu motor, serta memungkinkan produksi bodi motor dengan warna solid tanpa perlu proses pengecatan tambahan.

Durabio: Alternatif Plastik yang Lebih Ramah Lingkungan

Durabio tidak hanya menawarkan daya tahan yang kuat, tetapi juga menjadi solusi pengurangan limbah plastik di industri otomotif. Meskipun berbahan dasar jagung, material ini tidak mudah terurai menjadi kompos, sehingga tetap memiliki karakteristik yang diharapkan dari bodi kendaraan.

Keunggulan lain dari Durabio adalah kemampuannya dalam menghasilkan warna yang lebih cerah dan transparan. Dengan karakteristik ini, Honda dapat mengurangi penggunaan cat serta limbah kimia dalam proses produksi.

Saat ini, material Durabio sudah mulai digunakan pada beberapa model motor petualangan Honda seperti Africa Twin dan NC750X, serta skuter premium seperti Forza 750 dan X-ADV.

Honda dan Upaya Daur Ulang dalam Produksi Kendaraan

Selain inovasi pada material bodi, Honda juga berkomitmen untuk meningkatkan upaya daur ulang dalam produksinya. Limbah dari dealer dan jalur produksi kini didaur ulang menjadi pellet plastik, yang kemudian digunakan kembali untuk berbagai komponen seperti basis jok dan kotak bagasi.

Langkah ini sejalan dengan visi Honda untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan. Dengan strategi ini, perusahaan berusaha untuk tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan kembali material yang sudah ada.

Menuju Kendaraan Ramah Lingkungan di Masa Depan

Honda melihat penggunaan bahan nabati dan plastik daur ulang sebagai langkah penting menuju industri otomotif yang lebih berkelanjutan. Dengan inovasi ini, perusahaan berharap dapat mengurangi dampak lingkungan dari proses manufaktur kendaraan.

Selain pengembangan bodi berbahan bio, Honda juga terus mengembangkan kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya. Diharapkan, kombinasi teknologi ramah lingkungan ini dapat membantu mencapai target netralitas karbon global di tahun 2050.

Masa Depan Kendaraan dengan Material Nabati

Keberhasilan Honda dalam mengaplikasikan Durabio di beberapa model motor menjadi bukti bahwa material berbasis tanaman bisa menjadi alternatif nyata untuk plastik tradisional. Dengan semakin banyak produsen yang mulai mengadopsi inovasi serupa, penggunaan bahan nabati dalam otomotif bisa menjadi tren di masa depan.

Pengembangan ini bukan sekadar konsep, tetapi sudah mulai diterapkan dalam produksi. Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan ramah lingkungan, konsumen diharapkan dapat lebih mudah beralih ke produk yang lebih berkelanjutan

No comments:

Post a Comment

Hasil Piala AFF Putri 2025: Laga Perdana Joko Susilo, Timnas Putri Indonesia Dibekuk Thailand 0-7

  Timnas Putri Indonesia  mengawali kiprah di  Piala AFF Putri 2025  dengan hasil kurang menggembirakan. Pada pertandingan perdana Grup A ya...