Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan insentif untuk mobil bermesin hibrida, berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.
Insentif tersebut dapat dimanfaatkan oleh sejumlah pabrikan untuk membuat produk hibridanya lebih cepat diterima masyarakat, termasuk Mitsubishi. Merek tiga berlian ini sejatinya memiliki produk hybrid yang akan dicintai keluarga Indonesia, yakni Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV.
Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebut jika ada keinginan dari Mitsubishi Motor Jepang untuk meningkatkan kapasitas pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) untuk memproduksi mobil hybrid dan elektrik.
“Pak Kato, CEO Mitsubishi Motors dari Jepang mengatakan bahwa ingin meningkatkan lagi produktivitas dan volume yang ada di MMKI, sekarang kan 220 ribu unit per tahun. Beliau ingin meningkatkan lagi salah satunya dengan memproduksi model baru, termasuk hybrid dan elektrik supaya bisa tidak hanya untuk kebutuhan domestik, tetapi juga meningkatkan ekspor,”
Penyesuaian Harga di Ketatnya Kompetisi
Intan menjelaskan bahwa sejatinya pabrik MMKI sudah siap untuk melakukan produksi teknologi hybrid, khususnya untuk keluarga Xpander HEV. Namun, masih ada beberapa indikator yang menjadi pertimbangan, seperti penyesuaian harga dan sejumlah ubahan kebijakan pajak.
“Teknologinya sudah ada dan sudah siap, MMKI juga sudah siap untuk memproduksi. Hanya timing-nya yang belum pas untuk bisa melakukan itu, karena walaupun mendapatkan insentif, tetap harus ada penyesuaian harga. Apalagi ada opsen, PPN juga naik menjadi 12 persen, jadi bagaimana caranya kami mengeluarkan mobil yang tetap memiliki harga kompetitif,” ungkapnya.
Salah satu pertimbangan Mitsubishi adalah persaingan yang kian ketat dengan merek non-Jepang. Menurut Intan, pabrikan di luar merek Jepang mampu memasarkan produk dengan harga sangat rendah.
“Seperti yang kita tahu, kompetisinya sama brand China atau non-Japanese dengan harga yang bisa sangat rendah. Sementara kami ingin bisa bersaing. Janjinya sih tahun ini dan tahun depan pasti mengeluarkan mobil baru, salah satunya hybrid,” sambung Intan.
Luncurkan SUV 7-seater Hybrid Tahun Ini
PT MMKSI siap menghadirkan model yang benar-benar baru untuk pasar Indonesia. Produk tersebut diduga kuat sebagai versi produksi dari Mitsubishi DST Concept yang sempat tampil di PIMS 2024 lalu.
“DST Concept yang diluncurkan di Filipina benar-benar concept car. Nah, apakah Indonesia akan menjadi negara yang memasarkan DST Concept itu? Kita nantikan dalam waktu dekat ya. Gak lama kok, pasti segera diumumkan,” ucap Intan kepada Otosia.com di Bogor pada Senin (13/1/2025).
Lebih lanjut, wanita yang akrab dengan panggilan ‘Mamabishi’ tersebut memastikan akan ada satu produk yang baru total untuk pasar Indonesia. Ketika ditanya apakah model tersebut Xpander Hybrid, ia tidak membenarkan.
“Yang sudah pasti sih satu kayaknya ya, yang belum pasti belum bisa saya sebutkan. [Xpander Hybrid?] Hmm, bukan. Kemungkinan model baru yang totally new,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment