Toyota Investasikan Rp 24 Triliun untuk Genjot Produksi Mobil Hybrid

 

Toyota berencana untuk memperluas operasionalnya di Thailand. Rencana ini disampaikan oleh Chairman Toyota, Akio Toyoda, yang mengalokasikan dana sekitar Rp 24 triliun untuk meningkatkan produksi kendaraan hybrid.

Menurut Menteri Industri Thailand, Akanat Promphan, investasi tersebut akan digunakan untuk memperbaharui fasilitas produksi Toyota di negara tersebut. Akanat juga menambahkan bahwa pemerintah siap untuk menyesuaikan kebijakan yang ada agar dapat memenuhi kebutuhan industri otomotif.

Pengembangan Kendaraan Hybrid

Inisiatif ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan produsen dan konsumen, sehingga kedua belah pihak dapat meraih keuntungan sekaligus memberikan manfaat untuk peningkatan ekonomi nasional. Fokus utama dari investasi ini adalah untuk mendukung pengembangan mesin bensin dan motor listrik bertenaga baterai yang akan digunakan pada kendaraan hybrid.

Dengan langkah ekspansi bisnis Toyota di Thailand, diharapkan akan ada dampak positif bagi masyarakat setempat, karena perusahaan asal Jepang ini akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan produksi yang meningkat.

Prioritas Wilayah Pengembangan

Tidak hanya mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, potensi transfer teknologi dari Toyota juga berpeluang meningkatkan keterampilan para pekerja. Meskipun demikian, perusahaan asal Jepang ini mendapat kritik karena dianggap menghambat kemajuan dalam pengembangan kendaraan listrik, meski mereka berkomitmen untuk investasi dalam mobil hybrid.

Fokus yang kuat pada kendaraan hybrid tampaknya memberikan hasil yang positif. Pada tahun lalu, Toyota mencatat penjualan total 10,3 juta kendaraan, di mana 3,5 juta di antaranya adalah kendaraan hybrid, mengalami kenaikan sebesar 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Toyota Camry generasi XV80

Produk hybrid terbaru yang diluncurkan Toyota di Thailand adalah Toyota Camry generasi XV80. Model ini telah dipasarkan di beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia, di mana peluncurannya berlangsung pada awal Desember.

Camry XV80 ini ditawarkan dengan harga sekitar RM248.800 atau setara dengan Rp 845 juta. Dengan peluncuran ini, Toyota berharap dapat menarik minat konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.