Rasa All New Hyundai Kona Electric Dipakai Jakarta-Semarang, Kok Begini?

 

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak awak media untuk merasakan langsung performa dan rasa berkendara All New Hyundai Kona Electric dengan rute Jakarta-Semarang pada Senin (7/10/2024) hingga Rabu (9/10/2024). Pada kesempatan ini, Kona Electric ditantang untuk tidak melakukan pengecasan selama perjalanan 420km.

“Dengan menempuh jarak hingga 420km, peserta diharapkan dapat merasakan keunggulan all-new Kona Electric dan merasakan menikmati berkendara bebas khawatir dengan ekosistem EV lengkap dari Hyundai,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID.

Saat ini, melakukan perjalanan panjang atau road trip menggunakan mobil listrik mungkin belum akan dilakukan oleh seluruh penggunanya. Namun, infrastruktur EV di Indonesia terus ditingkatkan, sehingga tak menutup kemungkinan bahwa kedepannya EV digunakan untuk road trip. Artikel ini ditujukan untuk mengupas tuntas rasa berkendara All New Kona Electric saat dipakai jalan jauh melalui berbagai skenario jalan.

Eksterior

Secara tampilan, All New Hyundai Kona Electric mengusung bahasa desain terbaru Hyundai dengan lampu LED memanjang di depan dan belakang. Nuansa pixelated khas EV Hyundai disematkan di beberapa panel sebagai ciri khas utama. 

Rupa keseluruhan Hyundai Kona Electric terbaru terkesan lebih membulat, mulai dari bagian depan hingga belakang. Buritan All New Kona Electric didesain senada dengan rona depan, mulai dari desain lampu, hingga pixelated LED stripe yang memanjang dari kiri ke kanan. 

Selain itu, bentuk fender depan dan belakang membuat aura Kona terbaru lebih gagah dan tangguh dari samping. Varian tertinggi All New Kona Electric yakni Signature mendapat opsi pelek 19 inci yang membuatnya memiliki proporsi ciamik dan terkesan modern.

Interior

Masuk ke dalam kabin, Hyundai Kona Electric terbaru menyuguhkan tampilan dashboard dengan nuansa modern dan minimalis. Berbeda dengan gurat desain di luar yang cenderung membulat disertai garis radikal di pintu kanan dan kiri, interior Kona terbilang sederhana namun tetap homy. 

Salah satu keunggulan yang dimiliki kona dibandingkan kompetitor di kelasnya adalah kehadiran tombol fisik di interior. Adanya tombol-tombol ini memberikan kemudahan bagi pengemudi dalam mengoperasikan fitur-fitur penting saat berkendara, seperti mode berkendara, audio, membuka peta, serta pengaturan AC. Sehingga, tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan untuk mengatur segala fungsi dari layar.

Posisi berkendara yang ditawarkan All New Kona Electric juga sangat ergonomis. Kursi pengemudi dapat diatur secara elektris, bahkan tersedia pengaturan lumbar support. Selain itu, setir yang dimiliki Kona terbaru memiliki pengaturan tilt (naik/turun) dan telescopic (maju/mundur). Alhasil, posisi berkendara Kona terbaru sangat fleksibel untuk berbagai postur tubuh.

Terdapat beberapa fitur di dalam kabin Kona Electric yang dapat meningkatkan kenyamanan, seperti pendingin dan penghangat kursi depan, spion tengah auto dimming, sensasi audio premium, dual zone climate control AC, serta wireless smartphone charger. Tak hanya itu, ia juga memiliki V2L indoor dengan daya maksimal AC 250V 16A.

Rasa Berkendara

All New Hyundai Kona Electric Signature Long Range dibekali baterai Lithium-ion berkapasitas 66kWh dengan jarak tempuh 549km. Soal tenaga, motor listrik yang digunakan Hyundai Kona mampu memproduksi tenaga hingga 217 PS serta torsi puncak 255 Nm.

Adapun mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan karakter pengemudi, mulai dari Eco dengan sensai berkendara lebih halus serta memaksimalkan penggunaan baterai, Normal dengan penyaluran torsi lebih instan, hingga Sport yang menawarkan responsivitas tenaga untuk berakselerasi secara maksimal.

Hyundai Kona Electric terbaru dilengkapi dengan Advanced Driving Assistance System (ADAS) bertajuk Hyundai SmartSense dengan berbagai fitur canggih. Namun, terdapat dua fitur utama yang menjadi kunci utama, yakni Adaptive Cruise Control (ACC) berpadu dengan Lane Keeping Assist (LKA). 

Kedua fitur tersebut akan melajukan mobil secara otomatis mengikuti kecepatan mobil di depan seraya mengikuti garis marka jalan tol. Alhasil, pengemudi bisa lebih rileks dan cukup menyentuh setir sesekali. Fitur ini sangat berguna ketika melakukan perjalanan jauh. Terlebih lagi, ACC dan LKA yang dimiliki Hyundai terbilang sangat presisi dan halus saat diaktifkan.

Duduk di Baris Kedua

Hyundai Kona Electric memiliki panjang 4.350mm, lebar 1.825mm, tinggi 1.575mm, serta wheelbase 2.660mm. Dimensi tersebut terbilang cukup kompak, sehingga kabin belakang Kona Electric terbaru terbilang tidak luas dan tidak sempit, tetapi tetap memadai. 

Setidaknya, ia memiliki leg room sekitar 8-10cm serta head room sekitar 12cm untuk tinggi badan 178cm. Artinya, tidak ada masalah berarti untuk postur rata-rata orang Indonesia yang berada di bawah 170cm.

Namun, kendala duduk di bangku belakang terasa pada bagian sandaran punggung. Bagian tersebut terasa tak berkontur dan cukup kaku sehingga tidak terlalu ergonomis. Meski begitu, ia sudah dibekali dengan arm rest lengkap dengan cup holder.

Selain itu, suspensi di bagian belakang terasa cukup bouncy saat duduk baris kedua, khususnya ketika bertemu jalanan bergelombang seperti di Tol Layang MBZ. Bagian belakang Kona Electric terbaru tak berhenti bergoyang hingga terasa mengocok tubuh. Akan tetapi, ketika bertemu jalan mulus, ia baru terasa sangat stabil dan napak ke permukaan jalan.

Perjalanan panjang seperti ini baru dapat dirasakan karakter sesungguhnya dari suspensi yang digunakan. Ia tampak didesain sebagai SUV perkotaan yang stabil, sehingga suspensi dirancang agak kaku namun tetap mempertahankan kenyamanan. Secara keseluruhan, Kona Electric terbaru memiliki racikan suspensi yang nyaman sekaligus pengendalian yang sangat baik.

Soal peredaman kabin, secara keseluruhan Kona Electric terbaru sangat senyap dan halus. Namun, suara dari ruang roda cukup masuk ke dalam interior. Namun, hal tersebut masih dalam batas toleransi, sebab hanya muncul ketika kecepatan tinggi.

Kesimpulan

All New Hyundai Kona Electric menjadi jawaban bagi yang menginginkan mobil listrik dari Hyundai dengan harga lebih terjangkau. Meski begitu, ia tetap menawarkan material serta rasa berkendara yang berkualitas, khas karakter Hyundai. 

Ia memiliki kelebihan di sektor dimensinya yang kompak, posisi berkendara sangat ergonomis, suasana kabin menyenangkan, eksterior futuristis, serta respon tenaga yang selalu positif. Namun, ia tetap memiliki sejumlah kekurangan, seperti suspensi ‘mental-mentul’ di jalan keriting, serta duduk baris kedua kurang rileks. Sisanya, nyaris tanpa celah.

Sebagai pertimbangan, berikut daftar harga dan varian dari All New Hyundai Kona Electric on the road (OTR) Jakarta:

1. Hyundai Kona Electric Style Standard Range: Rp499.000.000
2. Hyundai Kona Electric Prime Standard Range: Rp515.000.000
3. Hyundai Kona Electric Prime Long Range: Rp560.000.000
4. Hyundai Kona Electric Signature Standard Range: Rp575.000.000
5. Hyundai Kona Electric Signature Long Range: Rp590.000.000