Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Juli lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan MPV boxy Honda Stepwagon untuk pertama kalinya di Indonesia. Namun, pesaing dari Nissan Serena e-Power dan Toyota Voxy ini masih belum dijual resmi untuk pasar Tanah Air.
Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM menyebut bahwa sejak diperkenalkan pada GIIAS 2024 lalu, Honda Stepwagon mendapat respon positif dari masyarakat.
“(Honda Stepwagon) sangat diminati sekali. Mereka menanyakan kapan diluncurkan, mita cepat-cepat terus. Kami bilang belum bisa inden. Kami akan kumpulkan semua hasil survei dan serius sekali mempertimbangkan agar bisa diluncurkan di Indonesia secepat mungkin,” ucap Billy di Jakarta pada Sabtu (19/10/2024).
Honda Stepwgn menjadi wajah baru MPV Honda di Indonesia usai Honda Mobilio berhenti dipasarkan untuk kebutuhan retail. Terlebih lagi, Stepwagon belum pernah dijual secara resmi di Indonesia.
Adapun soal harga, Billy menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei harga yang diharapkan oleh calon konsumen. Survei tersebut menjadi acuan Honda mengenai ekspektasi harga dari Stepwagon.
“Harga yang diinginkan dari hasil survei kami adalah Rp 650 juta sampai Rp 699 juta,” kata Billy.
Honda Stepwagon merupakan MPV boxy pesaing Toyota Voxy dan Nissan Serena e-Power. Stepwagon memiliki dimensi panjang 4.830mm, lebar 1.750mm, tinggi, 1.845mm, dan wheelbase 2.890mm.
Soal jantung pacu, ia dibekali mesin hybrid e:HEV berkapasitas 2.000cc 4-silinder dengan keluaran tenaga 143 Hp dan torsi maksimal 175 Nm. Stepwagon sudah mendapatkan fitur radar Honda Sensing dengan tambahan fitur Lead Car Departure Notification System (LCDN) dan Collision Mitigation Brake System (CMBS).
No comments:
Post a Comment