Thursday, October 10, 2024

Pakai Material Nikel, Baterai Hyundai Produksi Indonesia Bisa Diganti Parsial

Baterai All New Hyundai Kona Electric bisa diganti hanya per modul saja. Sehingga, tidak memerlukan biaya tinggi ketika terjadi kerusakan.


PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah melakukan perakitan baterai mobil listrik secara lokal melalui kerjasama dengan PT HLI Green Power. All New Hyundai Kona Electric menjadi produk pertama yang dibekali baterai hasil produksi HLI.

Baterai yang dibuat secara lokal untuk Hyundai Kona Electric terbaru menggunakan material Nikel, Cobalt, Manganese, dan Alumunium (NCMA). Berbeda dengan kebanyakan mobil listrik asal Tiongkok yang mengadopsi teknologi baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP).


Teknologi Baterai NCMA


Muhammad Afif selaku Professional of Cell Technology Assembly PT HLI Green Power menjelaskan bahwa baterai NCMA merupakan teknologi baterai terkini untuk mobil listrik. Sementara, baterai LFP telah terbit lebih dulu.

Adapun beberapa keunggulan dari baterai NCMA yang dipakai Kona Electric. Mulai dari jarak tempuh yang lebih maksimal, bobot baterai lebih ringan, mumpuni untuk melakukan quick charging, serta dimensi yang dapat didesain lebih kompak.

Bisa Ganti Baterai Per Modul


Meski seluruh mobil listrik Hyundai mendapat garansi baterai selama 8 tahun atau 180.000km, kemungkinan rusak hingga memerlukan penggantian tetap bisa terjadi. Namun, biaya mengganti satu unit baterai yang mencapai 40-50 persen harga mobil masih menjadi momok menakutkan bagi konsumen.

PT HMID memberikan solusi terkait hal tersebut dengan menyediakan layanan penggantian baterai secara parsial, artinya tidak perlu secara utuh. Sugiantoro, Technical Expert PT HMID menjelaskan, baterai yang digunakan mobil listrik Hyundai bisa diganti per modul saja.

“Bisa diganti per modul. Biasanya di dalam satu modul itu terdiri dari beberapa cell di dalamnya. Kalau cell battery memang tidak bisa diganti, hanya manufaktur yang bisa menggantinya. Tapi kalau pergantian modul, seluruh diler Hyundai bisa mengganti modul yang sudah lemah atau bermasalah,” ungkapnya di kesempatan yang sama.

Namun, Sugiantoro tidak menjelaskan biaya penggantian modul baterai mobil listrik Hyundai. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa mekanisme ganti per modul ini lebih terjangkau dibandingkan harga satu unit baterai.


No comments:

Post a Comment

Timothee Chalamet Bakal Perankan Mantan Pembalap MotoGP di Film Karya Sutradara 'Ford vs Ferrari'

  Aktor Hollywood asal Amerika Serikat berdarah Prancis,  Timothee Chalamet , dikabarkan akan memerankan mantan pembalap  MotoGP  dalam film...