Pemerintah Indonesia saat ini telah mewajibkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai kelengkapan wajib di mobil-mobil keluaran baru. Hal ini ditujukan untuk memberikan pencegahan preventif ketika terjadi kebakaran pada kendaraan.
Namun, take sedikit pabrikan yang menyediakan APAR tidak sesuai standar. Rahmat Rezki selaku Presiden Direktur PT Indolok Bakti Utama menuturkan, pabrikan otomotif sangat memperhitungkan biaya produksi, sehingga APAR yang disediakan terkadang kurang sesuai.
“Sekali lagi, kalau pabrikan otomotif itu concern ke cost. Agak sulit untuk mengejar target cost-nya dia. Makanya mungkin kita tidak bisa jadi OEM karena pasarnya budget harganya gak di sana. Kecuali ada standar dari pemerintah tentang kualifikasi yang open tested,” ujarnya
Rahmat menambahkan bahwa APAR untuk kendaraan sebaiknya memiliki tingkat efektivitas pemadaman hingga 90 persen. Selain itu, tekanan pada tabung harus maksimal dan sesuai dengan ketentuan, sebab efisiensi pemadaman api juga bergantung pada tekanan tabung.
“Kalau powder harus yang grade 90 persen di tingkat efektivitasnya. Kemudian, tekanan yang lebih kencang akan semakin efektif dalam melakukan pemadaman. Bisa dilihat dari berapa bar tekanannya, rata-rata di 8 bar. Kalau APAR dari kita itu minimum di 15 bar,” jelasnya.
Jangan Tergiur Harga Murah
Menurut pandangan Rahmat, kondisi edukasi terkait APAR dan pemadaman kebakaran bagi masyarakat Indonesia terbilang memprihatinkan. Bahkan, banyak APAR yang dijual dipasaran dengan harga sangat terjangkau, namun tidak memperhatikan kualitas.
“Produk retail sekarang juga didominasi produk-produk murah, kadang murahnya juga di sekitar 200-300 ribuan. Sebenarnya, harga media (APAR) tidak segitu. Jadi sebenarnya kita prihatin dengan kondisi ini di Indonesia,” tuturnya.
“Biasanya, APAR dengan harga murah itu tidak memiliki ketahanan yang tinggi pada tekanan material di dalamnya, karena material besi tabung yang digunakan itu tipis. Kebanyakan masyarakat tergiur beli APAR murah. Jadi, jangan salahkan kalau tiba-tiba APAR itu tidak bisa digunakan,” tambahnya.
Lantas, jenis apar seperti apa yang cocok untuk kendaraan? Sebaiknya, sediakan APAR yang telah tersertifikasi dan memiliki material dengan kualitas tinggi. Sehingga, bisa selalu diandalkan ketika dibutuhkan saat keadaan darurat.
No comments:
Post a Comment