PT Kawasaki Motors Indonesia mengumumkan ekspansi bisnis baru di ranah kendaraan roda empat di kategori offroad pada Rabu (11/9/2024). Pabrikan motor asal Jepang ini akan mulai memasarkan ATV (All Terrain Vehicle), UV (Utility Vehicle), dan RUV (Recreational Utility Vehicle).
Khusus UV dan RUV kerap kali dikenal sebagai kendaraan SxS (Side by Side), karena memiliki bangku dengan kapasitas empat penumpang. Kendaraan model ini dioperasikan layaknya sebuah mobil, yakni bermain pedal gas dan rem serta dikendalikan dengan roda kemudi.
Setelah fokus memberikan kesenangan di segmen motor sport, kami juga akan memulai lini bisnis baru sesuai dengan misi perusahaan kami yaitu bekerja demi kesenangan dan kegembiraan semua orang dimana Kawasaki mengambil bagian dari kehidupannya ujar Michael C. Tanadhi selaku Department Head Sales & Promotion PT. KMI.
Kawasaki Brute Force 750
Kawasaki Indonesia resmi memperkenalkan dua kendaraan offroad ringan di kelas ATV dengan Kawasaki Brute Force 750, serta Kawasaki Mule Pro-DXT FE di segmen UV. Keduanya memiliki karakteristik berbeda.
Kawasaki Brute Force 750 tampil ala motor roda empat khas ATV. Ia mengusung mesin dua silinder V-Twin berkapasitas 749cc SOHC bertenaga 50 Hp dengan torsi puncak 58 Nm. Quad-bike ini bisa menggunakan dua opsi penggerak, yaitu 2WD dengan roda belakang maupun 4WD.
Kawasaki mengklaim, figur tenaga, desain, serta sistem kemudi Electronic Power Steering (EPS) yang dimilikinya memungkinkan Brute Force 750 digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari perkebunan, militer atau penanggulangan bencana, penyewaan (rental bisnis), hingga berburu.
Kawasaki Mule Pro-DXT FE
Model kedua, Kawasaki Mule Pro-DXT FE masuk di segmen UV dengan menggendong mesin diesel berkapasitas 993cc 3-silinder liquid cooled bertenaga 24 PS dengan torsi maksimal 52 Nm. Sedikit berbeda dengan Brute Force 750, Mule Pro ini lebih difungsikan sebagai operasional konstruksi, peternakan atau perkebunan, rekreasi, hingga pertambangan.
Kedua kendaraan offroad dari Kawasaki ini menggunakan transmisi CVT, sehingga lebih mudah dalam pengoperasian sehari-hari. Selain itu, Brute Force dan Mule Pro dibekali mode high range untuk kecepatan lebih tinggi serta mode low range yang cocok untuk medan sangat berat, seperti lumpur dan bebatuan besar.
Harga
Dua varian terbaru dari Kawasaki ini akan dipasarkan mulai kuartal pertama tahun 2025 mendatang. Ia akan dipasarkan dalam skema CBU atau diimpor langsung dari Amerika Serikat. Soal harga, Kawasaki Brute Force 750 dibanderol seharga Rp 340 juta. Sementara, Kawasaki Mule Pro-DXT FE dijual Rp 390 juta off the road Jakarta.
No comments:
Post a Comment