Selamat, PSG Juara Liga Champions 2024/2025!

 

PSG berhasil meraih trofi Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah klub, setelah menang telak 5-0 atas Inter Milan pada partai final yang digelar di Allianz Arena, Munchen, Minggu (1/6/2025) waktu setempat.

Kemenangan ini menjadi penebusan sempurna bagi PSG yang lima tahun sebelumnya gagal meraih gelar setelah kalah 0-1 dari Bayern Munchen pada final Liga Champions 2019/2020 di tempat yang sama.
Jalannya Pertandingan

PSG tampil dominan sejak menit awal. Skema permainan agresif yang diterapkan pelatih Luis Enrique terbukti efektif menekan lini belakang Inter yang dikomandoi Alessandro Bastoni dan Benjamin Pavard.

Gol pembuka dicetak oleh Achraf Hakimi pada menit ke-12, yang didahului oleh kerja sama apik antara Vitinha dan Desire Doue. Gol ini benar-benar mengubah arah permainan bagi PSG.

Dominasi PSG di Final

Desire Doue menggandakan keunggulan di menit ke-20 setelah menerima umpan dari Ousmane Dembele. PSG menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Memasuki babak kedua, PSG tidak mengendurkan intensitas. Desire Doue mencetak gol keduanya pada menit ke-63. Pada menit ke-73, Khvicha Kvaratskhelia memperlebar keunggulan PSG. Gol penutup dicetak Senny Mayulu pada menit ke-82. PSG menang 5-0.

Gelar ini menjadi capaian historis bagi PSG. Setelah menginvestasikan dana besar selama lebih dari satu dekade dan beberapa kali gagal dalam fase gugur, klub milik Qatar Sports Investments ini akhirnya berhasil mencapai titik puncak.

Trofi ini juga menjadi penebusan atas kegagalan mereka pada final tahun 2020. Ketika itu, PSG yang masih diperkuat Neymar dan Kylian Mbappe harus mengakui keunggulan Bayern Munchen lewat gol tunggal Kingsley Coman.

Statistik dan Catatan Tambahan

• PSG menjadi tim Prancis kedua yang meraih gelar Liga Champions setelah Olympique Marseille (1992/1993).
• Ini adalah kemenangan dengan selisih gol terbesar dalam sejarah final Liga Champions, melampaui rekor sebelumnya (AC Milan 4-0 Barcelona, 1994).
• Desire Doue menjadi pemain termuda yang mencetak dua gol di final Liga Champions dalam satu pertandingan sejak Lionel Messi.

Hasil Hong Kong vs Manchester United: Skor 1-3

 

Manchester United sukses memetik kemenangan di laga terakhir tur akhir musim 2025 mereka. Berhadapan dengan Hong Kong, Setan Merah menang dengan skor 1-3.

Hong Kong berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Juninho. Namun MU berhasil membalikkan kedudukan berkat sepasang gol Chido Obi dan satu gol dari Ayden Heaven.

Kemenangan ini menutup rangkaian tur akhir musim Manchester United. Setan Merah akan melakukan tur pra musim di bulan Juli mendatang.

Babak Pertama

Sejak pertandingan dimulai, MU langsung tancap gas. Setan Merah membombardir pertahanan Hong Kong.

Baru tujuh menit laga berjalan, MU sudah membobol gawang tuan rumah berkat diving header dari Casemiro. Namun sayang gol ini dianulir karena Casemiro berada dalam posisi offside.

Tidak lama berselang, giliran tendangan bebas Bruno Fernandes yang mengarah akurat ke gawang Hong Kong. Namun peluang itu berhasil digagalkan sang kiper.

Asik menyerang, gawang MU bobol di menit ke-19. Menerima umpan terobosan, Juninho melepaskan tembakan dari sisi kiri yang tidak dihentikan sempurna oleh Tom Heaton sehingga bola masuk ke gawang MU. Tuan rumah unggul 1-0.

Berada dalam posisi tertinggal, MU kembali menggenjot serangan mereka. Namun rapatnya pertahanan Hong Kong membuat skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, baik Hong Kong dan MU melakukan pergantian massal di tim mereka. Kedua tim nyaris bermain dengan staring XI yang berbeda dengan di babak pertama.

Baru empat menit laga berjalan, MU berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Hong Kong, Chido Obi melepaskan tembakan yang masuk ke gawang tuan rumah. Skor kembali sama kuat 1-1.

Gol ini membuat MU semakin percaya diri dalam mengontrol jalannya pertandingan. Di sisi lain, Hong Kong mencoba tampil lebih terbuka dan lebih mengancam melalui serangan-serangan balik.

Di menit ke-82 Manchester United sukses comeback atas Hong Kong. Menerima umpan lambung Mason Mount, Chido Obi berhasil menanduk bola di kotak penalti dan berbuah menjadi gol. Skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan MU.

Di masa injury time, MU memperlebar kedudukan menjadi 1-3. Melalui skema sepak pojok, Ayden Heaven menyundul bola dengan sempurna dan menjadi gol. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain Kedua Tim

Hong Kong (3-4-3): Tse; Tsui, Jones, Yue; Juninho, Wong, Ngan, Fernando;Merkies, Udelbuluzor, Camargo

Pelatih: Ashley Westwood

Manchester United (3-4-2-1): Heaton; Kukonki, Evans, Fredricson; Amass, Fernandes, Casemiro, Kamason; Garnacho, Lacey; Hojlund

Pelatih: Ruben Amorim

Skuad Yamaha Racing Indonesia Kembali Buru Podium ARRC Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang

 

 Skuad Yamaha Racing Indonesia (YRI) bertekad kembali meraih podium dalam Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 Seri Malaysia di Sirkuit Sepang pada 30 Mei-1 Juni 2025. Empat pembalap YRI, yang berlaga di kelas AP250 dan SS600 sudah siap mengeluarkan performa optimal mereka.

Dalam seri sebelumnya di Sirkuit Buriram, Thailand, pada April lalu, Wayu Nugroho naik podium usai finis ketiga dalam Race 1 SS600. Itu adalah podium perdana YRI di kelas tersebut selama mereka berkiprah di ARRC. Ini juga merupakan podium perdana Wahyu di SS600. Di lain sisi, Candra Hermawan sukses naik podium usai finis kedua dalam Race 1 AP250, membuktikan levelnya yang kompetitif.

Kini menjelang pekan balap di Sepang, YRI kembali menargetkan podium. Musim lalu, Wahyu finis di posisi 9 dan 10 dalam balapan SS600 di trek ini, sementara sang tandem, M Faerozi, finis kesembilan di Race 1 dan sayangnya gagal finis di Race 2. Mereka pun bertekad untuk meraih hasil yang jauh lebih baik dalam edisi tahun ini.

Persiapan Matang Usai Evaluasi dari Seri Pertama

Di kelas AP250, YRI mengandalkan Candra dan rookie Fadil Al Gassani. Candra pun mengusung motivasi tinggi karena sudah familiar dengan Sepang dan pernah menghadapi para pembalap yang lebih berpengalaman. Terlebih lagi ia makin cocok dengan setup Yamaha R3. Di lain sisi, Fadil akan menjalani balapan pertamanya di Sepang.

"Kami harap akan memenuhi target merebut podium lagi di seri kedua Sepang. Tim YRI sudah melakukan persiapan dengan matang, mengevaluasi hasil dari putaran pertama yang akan diperbaiki pada balapan akhir pekan ini," tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Kerja sama tim yang kian solid, juga setup motor Yamaha R3 dan Yamaha R6 yang makin sesuai dengan karakter pembalap diharapkan akan membantu output performa impresif di Sepang," lanjut Wahyu.

Optimisme juga ditunjukkan para pembalap YRI agar membawa pulang hasil manis dari Sepang. Berikut pernyataan resmi mereka.

Pernyataan Pembalap Yamaha Racing Indonesia di ARRC 2025

Wahyu Nugroho - SS600: "Saya sangat bersemangat untuk balapan di Sepang weekend ini, podium adalah target yang ingin saya capai. Modal dari seri pertama itu makin mendorong saya untuk mengeluarkan performa optimal. Juga trek Sepang saya kenal dengan baik sehingga membantu buat tampil bagus lagi di sana. Saya harapakan akan menambah poin dan memperbaiki posisi di klasemen."

M Faerozi - SS600: "Race di Sepang punya memori indah bagi saya musim lalu di kelas AP250 memenangi Race 2. Lalu, tahun ini ada di SS600 menjadi tantangan buat saya mengeluarkan kemampuan terbaik. Bersama tim kami sudah mengevaluasi hasil seri satu dan akan diimplementasikan pada putaran kedua. Semoga saya mampu tampil lebih baik juga untuk mendukung perjalanan saya sepanjang musim ini."

Candra Hermawan - AP250: "Membuka musim dengan podium adalah berkah luar biasa yang ingin saya pertahankan. Saya ingin meneruskannya di Sepang bersama Yamaha R3. Tantangan terbesar adalah menguatkan mental menghadapi para pesaing. Saya sudah mengenal sirkuit Sepang, tahun lalu berstatus wildcard rider di kelas AP250 saya ada di peringkat keenam Race 2. Saya suka karakter trek Sepang dan berharap podium di race nanti."

Fadil Al Gassani - AP250: "Saya akan mendapatkan pengalaman perdana balapan di sirkuit Sepang. Juga challenge yang besar karena tampil di kejuaraan ARRC. Namun, saya bertekad tampil baik sekaligus merasakan experience berharga ini. Dengan begitu, akan mempertebal mental saya dalam journey di ARRC musim ini."

Jadwal ARRC Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang

Jumat, 30 Mei 2025

• 08.10-08.40 WIB: AP250 - Free Practice 1
• 08.50-09.20 WIB: SS600 - Free Practice 1
• 08.30-10.10 WIB: ASB1000 - Free Practice 1
• 10.50-11.20 WIB: AP250 - Free Practice 2
• 11.30-12.00 WIB: SS600 - Free Practice 2
• 13.50-14.30 WIB: ASB1000 - Free Practice 2
• 14.50-15.20 WIB: AP250 - Free Practice 3
• 15.30-16.00 WIB: SS600 - Free Practice 3
• 16.10-16.50 WIB: ASB1000 - Free Practice 3

Sabtu, 31 Mei 2025

• 08.50-09.20 WIB: AP250 - Qualifying
• 09.30-10.00 WIB: SS600 - Qualifying
• 10.40-11.20 WIB: ASB1000 - Qualifying
• 13.30 WIB: AP250 - Race 1
• 14.20 WIB: SS600 - Race 1
• 15.15 WIB: ASB1000 - Race 1

Minggu, 1 Juni 2025

• 13.30 WIB: AP250 - Race 2
• 14.20 WIB: SS600 - Race 2
• 15.15 WIB: ASB1000 - Race 2

Sumber: Yamaha Racing Indonesia

Yamaha Dikabarkan Segera Umumkan Kehadiran Toprak Razgatlioglu di Prima Pramac Racing

 

Yamaha dan Prima Pramac Racing dikabarkan akan segera mengumumkan kehadiran Toprak Razgatlioglu di MotoGP 2026. Seperti yang diketahui, Yamaha dan Pramac adalah salah satu pihak, selain Honda, yang melakukan negosiasi dengan dua kali juara WorldSBK itu.

Razgatlioglu pernah membela Yamaha di WorldSBK 2020-2023, dan merebut gelar dunia pada 2021. Ia bahkan pernah menjajal motor MotoGP milik Yamaha, YZR-M1, pada 2023. Namun, Razgatlioglu secara kontroversial justru memilih bertahan di WorldSBK 2024 dan pindah ke Rokit BMW Motorrad.

Razgatlioglu pun langsung menjadi juara dengan BMW, dan kini sedang berjibaku dengan Nicolo Bulega untuk merebut gelar dunia lagi. Sudah berstatus sebagai dua kali juara WorldSBK, pembalap asal Turki itu akhirnya merasa sudah siap untuk pindah ke MotoGP usai menunda-nunda kesempatan sejak 2021.

Bisa Jadi Diumumkan di Seri Mugello, Italia

Manajer pribadi 'El Turco', Kenan Sofuoglu, sejak akhir April sudah blak-blakan mengaku menjalani negosiasi dengan Honda HRC Castrol dan Yamaha-Pramac demi sesegera mungkin memindahkan anak didiknya itu ke MotoGP. Kini, Razgatlioglu pun dikabarkan cenderung merapat ke Yamaha dan Pramac.

"Yamaha sedang bekerja. Kedatangan Toprak Razgatlioglu di Pramac kini sudah dekat. Ada beberapa detail yang masih harus diselesaikan, dan kemudian kita akan mendapatkan pengumuman, kemungkinan di Mugello, seri kandang dari tim asal Tuscany itu," tulis Sky Sports Italia, Minggu (25/5/2025).

Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, sudah sempat menanggapi rumor kehadiran Razgatlioglu di MotoGP 2026. "Hubungan kami tetap positif, masih sangat saling menghormati, dan ini akan terus berlanjut. Namun, Saya rasa masih terlalu dini membicarakan soal rider atau line-up 2026," ujarnya via MotoGP.com, Kamis (8/5/2025).

Yamaha Kemungkinan Tambah Tim Satelit

Di lain sisi, Yamaha juga dirumorkan mempertimbangkan untuk menambah tim satelit pada 2026. Sebab, masa depan Tech 3 Racing sedang terkatung-katung. Pemilik baru mayoritas saham KTM, Bajaj Auto, sedang menimbang opsi menurunkan satu tim saja.

"Yamaha juga tidak mengenyahkan kemungkinan untuk meningkatkan komitmen mereka di MotoGP dengan menambahkan dua motor, jika ada bagian dari KTM yang mundur," ungkap Sky Sport Italia.

Tech 3 Racing juga dikabarkan bisa berlabuh di Honda sebagai tim ketiga mereka setelah Honda HRC Castrol dan LCR Honda Castrol-Idemitsu. Honda diketahui ingin menambah armada demi mempercepat pengembangan motor RC213V.

Sumber: Sky Sport Italia, MotoGP

Resmi! Lamine Yamal Perpanjang Kontrak di Barcelona hingga 2031

 

Barcelona telah mengamankan masa depan salah satu bintang muda terbesar mereka, Lamine Yamal, dengan memperpanjang kontrak pemain berusia 17 tahun tersebut hingga 30 Juni 2031.

Penandatanganan kontrak berlangsung pada Rabu (28/5/2025) dini hari WIB di kantor klub, disaksikan langsung oleh Presiden Joan Laporta, Wakil Presiden Rafa Yusta, dan Direktur Olahraga Deco.

Lamine Yamal bukanlah nama asing bagi penggemar sepak bola. Pemain asal Mataro ini bergabung dengan akademi La Masia sejak usia tujuh tahun dan melakukan debut untuk tim utama Barcelona pada 29 April 2023 di usia yang sangat muda—15 tahun.

Sejak itu, karirnya melesat dengan cepat, menjadikannya salah satu pemain paling menjanjikan di dunia.

Kontribusi Luar Biasa Lamine Yamal

Di musim 2024/2025, Yamal menjadi bagian penting dalam raihan treble domestik Barcelona, yakni La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.

Dengan 106 penampilan untuk tim utama, ia telah memecahkan berbagai rekor, termasuk menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah La Liga, Copa del Rey, dan Super Cup Spanyol, serta pemain termuda yang mencapai 100 penampilan untuk Barca.

Meski masih remaja, Yamal telah menunjukkan kualitas kelas dunia. Ia mengoleksi 25 gol dan 34 assist dalam semua kompetisi, dengan kemampuan dribel, umpan terobosan, dan tendangan jarak jauh yang mematikan. Kombinasinya dengan Jules Kounde di sisi kanan telah menjadi senjata andalan Barcelona.

Pilar Penting Barcelona

Yamal juga kerap menjadi penentu kemenangan penting, termasuk dalam empat kemenangan atas Real Madrid di berbagai ajang musim ini. Prestasinya diakui melalui sejumlah penghargaan individu, seperti Golden Boy, Kopa Trophy, dan nominasi Laureus Awards.

Perpanjangan kontrak ini menegaskan komitmen Barcelona membangun tim berbasis bintang muda.

Dengan Yamal sebagai salah satu pilar, proyek jangka panjang Joan Laporta dan Deco semakin kuat. Fans Blaugrana kini bisa bernapas lega, karena sang wonderkid akan tetap di Camp Nou setidaknya hingga 2031.

Xabi Alonso Janji Kembalikan Kedigdayaan Real Madrid

 

 Xabi Alonso mengungkapkan kebahagiaannya setelah dipercaya memimpin Real Madrid. Ia berkomitmen untuk mengembalikan Los Blancos sebagai tim yang ditakuti di kancah sepak bola.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Real Madrid memutuskan untuk berpisah dengan Carlo Ancelotti. Keputusan ini diambil setelah tim gagal meraih satu pun gelar juara pada musim 2024/2025.

Real Madrid tak butuh waktu lama untuk mencari pengganti Ancelotti. Mereka telah mengonfirmasi bahwa Xabi Alonso akan mengambil alih posisi manajer.

Hari Senin (26/5/2025), Alonso secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Real Madrid. Mantan pemain Los Merengues tersebut menyatakan kegembiraannya bisa kembali ke klub yang pernah dibelanya.

Simak pernyataan lengkap sang pelatih berikut ini.

Membawa Energi Segar

Dalam pidato pertamanya, Alonso mengungkapkan rasa terhormatnya bisa melatih mantan klubnya. Baginya, memimpin Real Madrid adalah kebahagiaan yang tak ternilai.

Ia berjanji kepada para Madridista bahwa ia akan memberikan segala kemampuannya untuk mengembalikan kejayaan Real Madrid di musim mendatang.

"Madridistas, saya telah kembali! Saya sangat senang bisa mengawali lembaran baru dalam karir saya dengan antusiasme dan juga energi yang besar. Hala Madrid!" ujar Alonso.

Membangun Tim yang Tangguh

Alonso juga menyatakan keyakinannya bahwa Real Madrid akan menjadi tim yang kompetitif di musim depan. Menurutnya, Los Blancos memiliki pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing dengan tim top dunia.

"Kami memiliki tim yang hebat dengan pemain-pemain yang fantastis. Saya yakin kami akan memiliki masa depan yang cerah," lanjutnya.

"Saya ingin membangun tim yang hebat. Saya ingin tim tersebut memiliki ambisi untuk mencapai banyak hal hebat bersama," tambah Alonso.

Tugas Pertama

Alonso tak punya banyak waktu untuk beradaptasi. Ia segera mempersiapkan timnya untuk menghadapi turnamen penting.

Real Madrid akan terbang ke Amerika Serikat bulan depan untuk berlaga di Piala Dunia Antar Klub. Alonso diharapkan bisa membawa Madrid meraih trofi tersebut.

MotoGP Inggris 2025: Alex Marquez Menangi Sprint Race, Marc Marquez Gagal Teruskan Rekor Kemenangan Beruntun

 

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, berhasil memenangi Sprint race MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, pada Sabtu (24/5/2025). Ini adalah kemenangan Sprint perdana Alex musim ini. Ia pun mematahkan rrekor kemenangan beruntun Marc Marquez di Sprint race musim ini.

Marc, yang membela Ducati Lenovo Team, harus legawa finis kedua, sementara rider Pertamina Enduro VR46, Fabio di Giannantonio, finis ketiga. Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, dan pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco.

Start dari pole, Fabio Quartararo langsung memimpin, diikuti Alex Marquez, dan Marc Marquez, serta Pecco Bagnaia dan Fermin Aldeguer yang berebut posisi keempat. Masih pada lap pembuka, Marc naik ke posisi kedua setelah menyalip Alex. Marc kemudian mengambil alih pimpinan balap dari Quartararo.

Duel Sengit Perebutan Posisi Keempat

Pada Lap 2, Alex naik ke posisi kedua usai menyalip Quartararo pula, tetapi Marc melebar di Tikungan 3, membuat Alex giliran memimpin. Di belakang, Bagnaia melaju di posisi keempat, dan Giannantonio naik ke posisi kelima setelah Aldeguer melebar juga di Tikungan 3.

Pada Lap 3, Bagnaia giliran menyalip Quartararo dan naik ke posisi ketiga, dan Giannantonio mengikuti langkahnya pada Lap 5 dan naik ke posisi keempat. Sejak itu, 'Diggia' berusaha mengejar Bagnaia. Giannantonio berhasil naik ke posisi ketiga pada Lap 8.

Posisi tiga besar pun tak berubah sampai finis, tetapi perebutan posisi keempat berjalan sangat sengit. Bezzecchi pun menyalip Quartararo dan naik ke posisi kelima pada Lap 9, sebelum menyalip Bagnaia pada lap terakhir. Pada lap penutup pula, Zarco mnyalip Quartararo dan Bagnaia sekaligus, sehingga finis kelima.

Berikut hasil Sprint race MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone.

Hasil Sprint Race MotoGP Inggris 2025

1. Alex Marquez - BK8 Gresini Racing - Ducati - 19'53.657 (10 lap)
2. Marc Marquez - Ducati Lenovo Team - Ducati +3.511
3. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati +5.072
4. Marco Bezzecchi - Aprilia Racing - Aprilia +5.658
5. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda +6.707
6. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati +7.057
7. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha +7.231
8. Pedro Acosta - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +9.186
9. Jack Miller - Prima Pramac Racing - Yamaha +9.923
10. Luca Marini - Honda HRC Castrol - Honda +10.206
11. Franco Morbidelli - Pertamina Enduro VR46 - Ducati +10.898
12. Joan Mir - Honda HRC Castrol - Honda +11.405
13. Maverick Vinales - Red Bull KTM Tech 3 - KTM +11.933
14. Fermin Aldeguer - BK8 Gresini Racing - Ducati +15.376
15. Enea Bastianini - Red Bull KTM Tech 3 - KTM +18.135
16. Miguel Oliveira - Prima Pramac Racing - Yamaha +19.213
17. Aleix Espargaro - Honda HRC - Honda +20.468
18. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia +20.968
19. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia +24.729
20. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha +26.919
21. Somkiat Chantra - LCR Honda Idemitsu - Honda +32.532

Gagal Finis:

• Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM

Klasemen Pembalap MotoGP 2025

1. Marc Marquez - Ducati Lenovo Team - Ducati: 180
2. Alex Marquez - BK8 Gresini Racing - Ducati: 161
3. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 124
4. Franco Morbidelli - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 85
5. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 81
6. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda: 77
7. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 59
8. Fermin Aldeguer - BK8 Gresini Racing - Ducati: 48
9. Pedro Acosta - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 48
10. Marco Bezzecchi - Aprilia Racing - Aprilia: 44
11. Ai Ogura - Trackhouse Racing - Aprilia: 43
12. Maverick Vinales - Red Bull KTM Tech 3 - KTM: 40
13. Luca Marini - Honda HRC Castrol - Honda: 37
14. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 32
15. Enea Bastianini - Red Bull KTM Tech 3 - KTM: 31
16. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 23
17. Jack Miller - Prima Pramac Racing - Yamaha: 20
18. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia: 15
19. Joan Mir - Honda HRC Castrol - Honda: 12
20. Takaaki Nakagami - Honda HRC - Honda: 10
21. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia: 8
22. Augusto Fernandez - Prima Pramac Racing - Yamaha: 3
23. Miguel Oliveira - Prima Pramac Racing - Yamaha: 2
24. Somkiat Chantra - LCR Honda Idemitsu - Honda: 0
25. Jorge Martin - Aprilia Racing - Aprilia: 0
26. Aleix Espargaro - Honda HRC: 0

Jadwal Lengkap MotoGP 2025

 

Jadwal lengkap balapan MotoGP 2025. FIM dan Dorna Sports resmi merilis jadwal balapan MotoGP 2025, yang akan digelar di 18 negara dan 22 sirkuit berbeda. Sirkuit Buriram, Thailand, akan menggelar seri pembuka musim 2025.

Sejak 2007, peran ini dipegang oleh Lusail, Qatar, kecuali pada 2023, ketika Lusail merenovasi paddock-nya. Indonesia dipastikan kembali menjamu MotoGP di Mandalika, yang kebagian peran menjadi penyelenggara seri ke-18.

Ada dua trek yang kembali ke kalender MotoGP musim depan, di antaranya Sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina dan Automotodrom Brno di Ceko. Ada satu trek baru yang bakal menjamu MotoGP, yakni Sirkuit Balaton Park di Hungaria.

Format pekan balap MotoGP diprediksi masih sama, yakni sesi latihan bebas pertama (FP1) dan sesi latihan(PR) digelar pada Jumat, sementara sesi latihan bebas kedua (FP2), sesi kualifikasi, dan Sprint digelar pada Sabtu. Sesi pemanasan dan Grand Prix digelar pada Minggu.

Berikut jadwal lengkap tes dan balapan MotoGP 2025.

Jadwal Tes MotoGP 2025

Tes Pascamusim 2024

• MotoGP: Barcelona-Catalunya, Spanyol, 19 November 2024

Tes Pramusim 2025

• MotoGP: Sepang, Malaysia, 31 Januari-2 Februari 2025 (shakedown)
• MotoGP: Sepang, Malaysia, 5-7 Februari 2025
• Moto3: Portimao, Portugal, 10-11 Februari 2025
• Moto2: Portimao, Portugal, 12-13 Februari 2025
• MotoGP: Buriram, Thailand, 12-13 Februari 2025

Tes Tengah Musim 2025

• MotoGP: Jerez, Spanyol, 28 April 2025
• Moto3: Le Mans, Prancis, 12 Mei 2025
• Moto2: Le Mans, Prancis, 13 Mei 2025
• MotoGP: Aragon, Spanyol, 9 Juni 2025
• Moto2: Brno, Ceko, 21 Juli 2025
• Moto3: Brno, Ceko, 22 Juli 2025
• MotoGP: Misano, Italia, 15 September 2025

Tes Pascamusim 2025

• MotoGP: Valencia, Spanyol, 18 November 2025

Jadwal Balapan MotoGP 2025

1. Buriram, Thailand, 28 Februari-2 Maret 2025
2. Termas de Rio Hondo, Argentina, 14-16 Maret 2025
3. Austin, Amerika Serikat, 28-30 Maret 2025
4. Lusail, Qatar, 11-13 April 2025
5. Jerez, Spanyol, 25-27 April 2025
6. Le Mans, Prancis, 9-11 Mei 2025*
7. Silverstone, Inggris, 23-25 Mei 2025
8. MotorLand Aragon, Aragon, 6-8 Juni 2025
9. Mugello, Italia, 20-22 Juni 2025
10. Assen, Belanda, 27-29 Juni 2025*
11. Sachsenring, Jerman, 11-13 Juli 2025
12. Automotodrom Brno, Ceko, 18-20 Juli 2025
13. Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus 2025*
14. Balaton Park, Hungaria, 22-24 Agustus 2025*
15. Barcelona-Catalunya, Catalunya, 5-7 September 2025*
16. Misano, San Marino, 12-14 September 2025*
17. Motegi, Jepang, 26-28 September 2025
18. Mandalika, Indonesia, 3-5 Oktober 2025
19. Phillip Island, Australia, 17-19 Oktober 2025
20. Sepang, Malaysia, 24-26 Oktober 2025
21. Portimao, Portugal, 7-9 November 2025*
22. Ricardo Tormo, Valencia, 14-16 November 2025

*) dengan kelas MotoE

Daftar Pembalap MotoGP 2025

Aprilia Racing (Aprilia)

• #72 Marco Bezzecchi (kontrak multi-tahunan)
• #89 Jorge Martin (multi-tahunan)

Ducati Lenovo Team (Ducati)

• #63 Pecco Bagnaia (2026)
• #93 Marc Marquez (2026)

Monster Energy Yamaha (Yamaha)

• #20 Fabio Quartararo (2026)
• #42 Alex Rins (2026)

Red Bull KTM Factory Racing (KTM)

• #31 Pedro Acosta (multi-tahunan)
• #33 Brad Binder (2026)

Honda Factory Team (Honda)

• #10 Luca Marini (2025)
• #36 Joan Mir (2026)

Red Bull KTM Tech 3 (KTM)

• #12 Maverick Vinales (multi-tahunan)
• #23 Enea Bastianini (multi-tahunan)

LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)

• #5 Johann Zarco (2025)
• #35 Somkiat Chantra (2025) - debutan

Trackhouse Racing (Aprilia)

• #25 Raul Fernandez (multi-tahunan)
• #79 Ai Ogura (2026) - debutan

Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)

• #49 Fabio di Giannantonio (2026)
• #21 Franco Morbidelli (2025)

Gresini Racing (Ducati)

• #73 Alex Marquez (2026)
• #54 Fermin Aldeguer (2026) - debutan

Prima Pramac Racing (Yamaha)

• #43 Jack Miller (2025)
• #88 Miguel Oliveira (2026)

Fenomena Unik Musim 2024/2025: Klub-klub Berlogo Burung Kuasai Inggris dan Eropa

 

Musim 2024/2025 akan selalu dikenang bukan hanya karena kejutan-kejutan besar yang terjadi, tetapi juga karena satu fenomena menarik yang tengah ramai diperbincangkan: dominasi klub-klub dengan logo bergambar burung dalam meraih gelar juara, baik di level domestik maupun Eropa.

Musim ini memang sarat dengan cerita tak terduga. Di Italia, Bologna sukses menjuarai Coppa Italia setelah penantian panjang selama 51 tahun. Di Belanda, Go Ahead Eagles mencetak sejarah dengan merengkuh gelar juara untuk pertama kalinya sejak 1933.

Sementara itu, cerita manis juga datang dari Inggris. Tottenham, klub yang selama ini dikenal akrab dengan 'kutukan' tak pernah juara, berhasil menjuarai Liga Europa 2024/2025. Ini menjadi trofi mayor pertama mereka dalam 17 tahun terakhir.

Yang menarik, kesuksesan para juara musim ini memiliki satu benang merah: semua berasal dari klub-klub yang mengusung simbol burung dalam logo mereka. Dari Premier League hingga kompetisi Eropa, lambang burung seolah menjadi simbol keberhasilan dan kejayaan.

Liverpool dan Burung Liver

Liverpool mengakhiri penantian panjang mereka untuk kembali mengangkat trofi Premier League. Jika pada musim-musim sebelumnya bersaing dengan Manchester City, musim ini The Reds bersaing dengan Arsenal.

Dengan identitas burung liver, makhluk mitologis mirip burung bangau yang menjadi simbol kota Liverpool, The Reds menunjukkan bahwa mereka bukan hanya unggul secara historis, tetapi juga tetap relevan di era modern.

Di bawah komando manajer anyar Arne Slot, Liverpool tampil agresif dan konsisten sepanjang musim. Meskipun sempat bersaing ketat dengan Manchester City dan Arsenal, determinasi dan kohesi tim membawa mereka meraih gelar ke-20, menyamai rekor Manchester United.

Newcastle United dan Burung Magpie

Siapa sangka klub yang dijuluki The Magpies, karena lambang burung cawai-nya, akan menorehkan sejarah di Piala Liga Inggris? Newcastle United berhasil mengangkat trofi setelah puasa gelar selama lebih dari setengah abad.

16 Maret 2025, Wembley bergemuruh. Newcastle menekuk Liverpool 2-1 dalam final Carabao Cup. Tangis pun berubah jadi tawa setelah 70 tahun tanpa gelar domestik.

Trofi ini bukan hanya piala pertama mereka di ajang ini, tapi juga simbol kebangkitan. Perjalanan mereka juga dramatis, menyingkirkan Chelsea, Brentford, hingga Arsenal sebelum menyentuh panggung final.

Tottenham dan Ayam Jantan

Tottenham, yang lambangnya berupa seekor ayam jantan berdiri di atas bola, akhirnya membungkam para pencibir. Mereka keluar sebagai juara Liga Europa setelah mengalahkan AC Milan di partai puncak.

Trofi ini menjadi pelipur lara dan pembuktian bahwa mereka layak dihormati di kancah Eropa. Tottenham yang hanya ada satu tingkat di atas zona degradasi Premier League, mampu menjadi juara Liga Europa.

Manajer Ange Postecoglou berhasil membentuk tim dengan semangat menyerang dan mental baja. Tottenham memang bukan burung elang, tetapi ayam jantan mereka berkokok lantang di benua biru. Di final Liga Europa, Tottenham menang atas Manchester United yang punya julukan Setan Merah.

Crystal Palace dan Elang London

Jika ada cerita dongeng di Inggris musim ini, maka Crystal Palace adalah tokoh utamanya. Klub yang dikenal dengan julukan The Eagles menorehkan sejarah manis dengan meraih trofi Piala FA pertama mereka.

Dengan lambang elang yang gagah, Palace menghempaskan Manchester United di semifinal sebelum menumbangkan Aston Villa di final. Mereka membuat Kevin De Bruyne gagal memberikan trofi mayor pada musim terakhirnya bersama Man City.

Di bawah pelatih asal Austria bernama Oliver Glasner, Palace menunjukkan gaya bermain berani dan solid. Sebelum membawa Palace juara Piala FA, Glasner meraih sukses dengan membawa Frankfurt juara Liga Europa musim 2021/2022 lalu.

Yamaha Indonesia Puji Konsistensi Aldi Satya Mahendra di WorldSSP 2025, Makin Dekati Grup Papan Atas

 

Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, mengaku puas atas perkembangan rider muda Indonesia, Aldi Satya Mahendra, pada awal musim WorldSSP 2025. Sebagai seorang rookie atau debutan, Aldi mampu konsisten bertarung di posisi 10 besar.

Hal ini Wahyu nyatakan kepada Bola.net di sela gelaran Yamaha Cup Race 2025 Seri Riau di Sport Centre Rumbai, Pekanbaru, Riau, Sabtu (17/5/2025). Pada akhir pekan yang sama, Aldi berlaga di Autodrom Most, Ceko. Ia pun finis kelima dalam Race 1 dan ketujuh di Race 2. Alhasil, kini Aldi berada di peringkat 10 klasemen pembalap dengan 53 poin.

Wahyu pun menyatakan bahwa adaptasi Aldi pada performa motor Yamaha R9 dan level persaingan WorldSSP berjalan baik. Apalagi 'El Dablek' berhasil menghadapi tantangan di trek-trek baru. Kini, Yamaha Indonesia pun sedang menanti-nanti Aldi untuk mendekati kelompok pembalap papan atas.

Bisa Lawan Para Rider Senior

Menurut Wahyu, Aldi telah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memburu podium. "Untuk saat ini, (adaptasi Aldi) bagus menurut saya, karena banyak rider senior, kita juga bisa ukur dari trek yang sama dibandingkan dengan trek yang baru kan," ungkapnya.

"Saat ini kan perbedaannya Aldi hanya di motor, jadi secara kompetitif rider, skill saya pikir itu bisa jadi barometer. Tinggal bagaimana caranya Aldi bisa fight di top group dengan senior rider yang ada sekarang di kelas WorldSSP," lanjutnya.

Wahyu juga tak memungkiri harapan Yamaha Indonesia untuk menyaksikan Aldi naik podium di WorldSSP musim ini. Meski begitu, Wahyu mensinyalir pihaknya tak mau memberikan tekanan kepada rider asal Yogyakarta tersebut, dan lebih mengutamakan misi menggali pengalaman lewat proses belajar.

Ingin Podium, Tapi Poin Jadi Target Utama

"Saat ini memang Aldi terus tolong didoakan, bisa terus ada di top 10 dan syukur-syukur bisa di podium tahun ini. Karena memang setiap pembalap itu, kita nunggu mereka titik baliknya di mana nih, itu aja sebenarnya. Kayak waktu Aldi mau juara WorldSSP300 itu, titik baliknya di Misano. Sebelumnya kan nggak pernah podium sebanyak itu," ujarnya.

"Begitu di Misano juara 2, setelah itu juara 1, langsung fokusnya mau juara dunia. Jadi titik baliknya di situ. Ya tahun ini target kita, kalaupun memang bisa podium itu bagus, tapi kalau tidak, terus konsisten poin. Itu paling penting sekali, untuk bisa belajar di tahun ini, dan step-by-step tahun depan juga bisa," pungkas Wahyu.

Aldi, yang membela Yamaha BLU CRU Evan Bros Team, akan kembali beraksi di WorldSSP 2025 Seri Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 13-15 Juni 2025 mendatang.