Untuk memenuhi pasar ekspor, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Karawang Assembly Plant (KAP) mengandalkan pekerja-pekerja terlatih mereka.
Bahkan tiap satu menit, KAP Daihatsu bisa mengeluarkan satu unit mobil jadi yang telah melalui berbagai proses perakitan.
Kerja di KAP Daihatsu ini juga didukung oleh penerapan teknologi artificial inteligent (AI) dan robot.
Satu Mobil 14 Jam
Keluarnya satu mobil tiap satu menit di hasil akhir pada KAP Daihatsu didukung pula oleh sistem pengaturan dengan sejumlah jalur produksi dan juga campuran atau mix model.
Artinya, Daihatsu tidak hanya mengeluarkan satu model yang sama di satu jalur produksi pada pabrik mereka ini, melainkan beragam dan bisa disesuaikan untuk market ekspor.
"Lead time dari press sampai land off lebih kurang 14 jam, tapi takt time kami tiap satu menit keluar mobil 1 unit," ujar Kurniawan Rahardono, Executive Officer ADM KAP.
Model Berbeda dan Didukung Robot
Dalam prosesnya, banyak robot bekerja bersama dalam proses perakitan kendaraan Daihatsu termasuk kereta pengantar tanpa awak.
Sementara itu, line produksi disebut bersifat fleksibel. Kecepatan produksi convetor disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
"Dari marketing diterjematkan, kami sesuaikan kebutuhan, tidak langsung ganti tapi tidak ada masalah, langsung disesuaikan," ujarnya.
Untuk robotisasi, ke depan hal ini diupayakan akan semakin tinggi. Namun ia menekankan bahwa langkah ini biasanya dilakukan karena adanya hal baru.
"Biasanya beriringan dengan adanya project baru. Tujuan utama kembali pada efisiensi dan lebih kompetitif," jelasnya.
Bikin Pusing, Untung AI, Bukan Manusia
Salah satu peran robot dan juga AI adalah menggantikan peran yang tidak memungkinkan untuk dilakukan manusia.
Contohnya inspeksi mendalam dengan jumlah unit yang bisa terhitung mencapai 1.000 unit per hari. Pengecekan berkecapatan tinggi dan akurasi tidak memungkinkan bagi manusia.
"Kalau pakai orang, lama-lama bisa jereng yah. Implementasi untuk inspeksi, kami pakai kamera. Bayangkan kalau kita produksi 1.000 unit per hari," ujar Hendi Rohendi, Quality Inspection Dept. Head ADM KAP.
AI sendiri sebenarnya baru fokus di bagian perakitan mesin. Sebab, ada beberapa peran yang membutuhkan inspeksi mendalam seperti mis komponen ataupun mengetahui terjadinya tekukan.
"AI kami di engine. AI akan analisis cek komponen apa yang kurang, dan lainnya. Jadi di engine plant ini seperti CT scan. AI akan deteksi apa ada yang kurang, ada tekukan keluarnya warna," ujar Sri Agung Handayani selaku Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM.