Friday, August 1, 2025

Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Hungaria 2025: Lando Norris Kembali Tercepat, Ungguli Oscar Piastri

 

Pembalap McLaren F1 TeamLando Norris, sukses mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan kedua Formula 1 GP Hungaria 2025 di Sirkuit Hungaroring, pada Jumat (1/8/2025).

Pembalap Inggris ini diikuti oleh sang tandem, Oscar Piastri, di posisi kedua, dan pembalap Scuderia Ferrari HP, Charles Leclerc, di posisi ketiga.

Sementara itu, posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh duet pembalap Aston Martin Aramco, Lance Stroll dan Fernando Alonso.

Berikut hasil sesi latihan kedua Formula 1 GP Hungaria 2025 di Sirkuit Hungaroring.

Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Hungaria 2025

  1. Lando Norris - McLaren F1 Team
  2. Oscar Piastri - McLaren F1 Team
  3. Charles Leclerc - Scuderia Ferrari HP
  4. Lance Stroll - Aston Martin Aramco
  5. Fernando Alonso - Aston Martin Aramco
  6. Lewis Hamilton - Scuderia Ferrari HP
  7. George Russell - Mercedes AMG Petronas
  8. Isack Hadjar - Visa Cash App Racing Bulls
  9. Yuki Tsunoda - Oracle Red Bull Racing
  10. Kimi Antonelli - Mercedes AMG Petronas
  11. Ollie Bearman - MoneyGram Haas F1 Team
  12. Nico Hulkenberg - Stake F1 Team Kick Sauber
  13. Esteban Ocon - MoneyGram Haas F1 Team
  14. Max Verstappen - Oracle Red Bull Racing
  15. Liam Lawson - Visa Cash App Racing Bulls
  16. Carlos Sainz jr - Atlassian Williams Racing
  17. Gabriel Bortoleto - Stake F1 Team Kick Sauber
  18. Alex Albon - Atlassian Williams Racing
  19. Pierre Gasly - BWT Alpine F1 Team
  20. Franco Colapinto - BWT Alpine F1 Team

Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Hungaria 2025

Jumat, 1 Agustus 2025

18:30-19:30 WIB: Practice 1

22:00-23:00 WIB: Practice 2

Sabtu, 2 Agustus 2025

17:30-18:30 WIB: Practice 3

21:00-22:00 WIB: Qualifying

Minggu, 3 Agustus 2025

20:00 WIB: Race (70 lap)

Thursday, July 31, 2025

Danilo Petrucci Dikabarkan Sepakat dengan BMW Gantikan Toprak Razgatlioglu di WorldSBK 2026

 

Danilo Petrucci dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Rokit BMW Motorrad untuk berkolaborasi di WorldSBK 2026. Jika rumor ini memang benar, maka 'Petrux' akan menjadi pengganti juara dunia 2021 dan 2024, Toprak Razgatlioglu.

Seperti yang diketahui, Razgatlioglu secara mengejutkan memilih meninggalkan BMW akhir musim nanti. Pembalap asal Turki ini memutuskan pindah ke MotoGP pada 2026 untuk membela tim satelit Yamaha, Prima Pramac Racing.

BMW mengakui memaklumi keinginan 'El Turco', tetapi tak memungkiri bahwa mencari penggantinya bukanlah misi yang mudah. Pabrikan asal Jerman ini pun sempat dirumorkan melakukan negosiasi dengan dua juara WorldSBK lainnya, Jonathan Rea dan Alvaro Bautista.

Ingin Jadi Juara Dunia, Tapi Ragu Bisa Sukses Bareng Barni

Namun, dalam Seri Hungaria pada 25-27 Juli 2025, rumor yang beredar di paddock WorldSBK justru menyatakan bahwa Petrucci lah kandidat terkuat pembalap anyar BMW. Saat ini, mantan pembalap MotoGP itu sedang membela Ducati lewat Barni Spark Racing Team.

Mengendarai Ducati Panigale V4R, Petrucci sejatinya tampil sangat kompetitif awal musim ini. Namun, ia tidak yakin bahwa Barni, yang merupakan tim satelit, memiliki peluang besar untuk mengantarkannya memperebutkan gelar dunia.

"Bersama Barni, saya kembali ke permainan dan bisa mencoba memenangi balapan, dan kini saya ingin mencoba merebut gelar dunia. Jika bertahan di tim yang sama, entah apakah saya bisa melakukannya," ujar Petrucci via GPOne, Jumat (25/7/2025).


Beban Jadi Pengganti Toprak Razgatlioglu

Meski begitu, pada Rabu (30/7/2025), GPOne melaporkan Petrucci telah mencapai kesepakatan dengan BMW setelah diwakili manajer pribadinya, Alberto Vergani, untuk melakoni negosiasi. Meski begitu, tak diketahui berapa lama durasi kontrak yang akan diterima rider 34 tahun itu.

"Danilo akan menunggangi M 1000 RR di WorldSBK musim depan. Kisah kehidupan kedua Petrux bersama Barni akan berakhir. Kisah mereka tak hanya berlangsung di trek, tetapi juga penuh dengan podium dan kemenangan, termasuk hattrick kemenangan tak terlupakan tahun lalu di Cremona.

"Motor Jerman itu sudah menanti Danilo di cakrawala, dengan tongkat estafet yang sangat berat untuk diteruskan, yakni milik Toprak Razgatlıoglu, sosok utama yang tak tergantikan di atas M 1000 RR dalam dua musim terakhir," pungkas media asal Italia itu.

Nah, apakah Danilo Petrucci benar-benar akan menggantikan Toprak Razgatlioglu di Rokit BMW Motorrad musim depan? Nantikan perkembangan beritanya ya!


Wednesday, July 30, 2025

Max Verstappen Makin Mantap Bertahan di Red Bull, George Russell Dekati Kesepakatan Baru dengan Mercedes

 

George Russell dikabarkan mendekati perpanjangan kontrak dengan Mercedes AMG Petronas untuk melanjutkan kolaborasi di Formula 1 musim depan. Kontrak ini dikabarkan berdurasi 'multi-tahunan', yang setidaknya berdurasi dua musim.

Kontrak Russell dengan Mercedes habis akhir musim nanti, dan skuad yang bermarkas di Brackley, Inggris, itu tak kunjung memberinya kontrak baru. Hal ini menyusul keinginan Team Principal Mercedes, Toto Wolff, menggaet Max Verstappen yang saat ini membela Oracle Red Bull Racing.

Kontrak Verstappen dengan Red Bull baru akan berakhir pada 2028. Namun, sejak tahun lalu, Wolff mengincar 'Super Max' setelah dipastikan ditinggal Lewis Hamilton ke Scuderia Ferrari HP tahun ini. Keduanya sempat menjalani negosiasi yang kian intensif beberapa bulan terakhir.

Sebut George Russell Bakal 'Tidur Nyenyak' pada Musim Panas

Namun, sejak dicabutnya Christian Horner dari jabatan Team Principal Red Bull usai Seri Inggris pada awal Juli, Verstappen justru dirumorkan ingin menghormati kontraknya saat ini. Sikap Verstappen ini pun membuat misi Wolff dan Mercedes mendapatkan tanda tangannya jadi terhambat.

Alhasil, kini Wolff mulai mempertimbangkan mempertahankan Russell. Hal ini pun disampaikan oleh Wolff di Seri Belgia. Pria asal Austria tersebut bahkan mensinyalir bahwa kontrak baru Russell akan ditandatangani sebelum jeda musim panas, yakni setelah Seri Hungaria akhir pekan nanti.

"Sebagai pembalap, dia sangat dewasa dan stabil, jadi menurut saya itu tak berdampak pada performanya. Saya justru ingin dia ada di posisi aman sejak awal. Kami belum mewujudkannya, tapi saya optimistis dia akan tidur nyenyak selama jeda musim panas," ujar Wolff seperti yang dikutip Sky Sports F1 pada Selasa (29/7/2025).


Sebut Russell vs Verstappen Bisa Seperti Senna vs Prost

Meski begitu, Wolff masih tidak mau menutup kemungkinan untuk menandemkan Russell dan Verstappen di timnya pada masa mendatang, meski banyak pihak meyakini bahwa ambisi ini tidak cukup realistis. Sebab, Russell dan Verstappen dikenal tidak akur selama satu tahun terakhir.

Bagi Wolff, prospek ini justru menarik karena berpotensi menciptakan rivalitas ala Ayrton Senna vs Alain Prost di McLaren pada akhir 1980-an. "Itu (duet Russell dan Verstappen) lebih kepada skenario jangka panjang, mungkin terdengar terlalu jauh," tutur Wolff.

"Saat ini, saya ingin bertahan dengan Kimi (Antonelli) dan George. Semua alternatif lainnya tidak realistis. Namun, jelas, jika Anda punya susunan pembalap Russell-Verstappen, itu bagaikan Prost-Senna, bukan?" pungkasnya.

Sumber: Sky Sports F1


Tuesday, July 29, 2025

Perjuangan Lewis Hamilton di Musim Perdana Bareng Ferrari, Tak Puas Meski Tampil Spektakuler di Formula 1 Belgia 2025

 

Pembalap Scuderia Ferrari HP, Lewis Hamilton, pulang dari Formula 1 GP Belgia 2025 dengan perasaaan kecewa. Padahal, ia secara menakjubkan finis ketujuh usai start dari pitlane dalam balapan utama di Spa-Francorchamps yang diawali dengan hujan, Minggu (27/7/2025).

Sebelumnya, Hamilton tertinggal di Q1 dalam sesi kualifikasi Sprint akibat mengalami spin dan hanya mampu start dari posisi 18. Ia juga sekadar finis ke-15 di Sprint race. Pada Minggu, Hamilton terpaksa start dari pitlane karena mengganti power unit sebelum balapan utama dimulai.

Balapan ini dimulai dengan rolling start, di mana para pembalap membuntuti Safety Car selama lima lap. Setelah Safety Car kembali ke pitlane, balapan yang sesungguhnya pun dimulai. Hamilton berkendara dengan tenang, terus memperbaiki posisi dengan performa mobil ala kadarnya.

Belum Juga Podium dan Menang di Balapan Utama


Sang tujuh kali juara dunia berhasil finis ketujuh dan dinobatkan sebagai Driver of the Day. "Saya selalu menikmati balapan dalam kondisi seperti itu. Rasanya sangat sulit karena harus start dari belakang dalam kondisi di mana sejak awal sangat sulit untuk melihat," ujar Hamilton lewat situs resmi kejuaraan usai finis.

"Kami melakukan rolling start yang menurut saya tak perlu dilakukan. Saya tak tahu kenapa mereka memutuskan itu, karena lintasannya sudah cukup kering dan semburan air tak terlalu parah. Namun, senang bisa bangkit dari posisi belakang, memperbaiki posisi, dan meraih poin," lanjut pembalap berusia 40 tahun ini.

Meski berusaha melihat sisi positif dari balapan ini, Hamilton tak bisa memungkiri hasilnya yang tak memenuhi ekspektasi pada musim perdananya bersama Ferrari. Ia memang berhasil memenangi Sprint Seri China dan finis ketiga di Sprint Seri Miami. Namun, fakta dirinya belum juga meraih podium dan kemenangan di balapan utama cukup mencengangkan.


Beda Nasib dengan Charles Leclerc

Meski tampil spektakuler di Belgia, Hamilton sama sekali tidak puas, apalagi sang tandem, Charles Leclerc, tampil lebih baik. Dalam Sprint, pembalap Monako itu finis keempat, serta berhasil finis ketiga dan naik podium dalam balapan utama. Hamilton pun menyatakan bahwa ia ingin segera melupakan pekan balap di Belgia, dan fokus pada seri berikutnya.

"Bukan hasil yang saya inginkan, dan jelas ini akhir pekan yang ingin segera saya lupakan. Namun, ada hal positif yang bisa diambil dari performa mobil. Tim bekerja luar biasa seperti biasa sepanjang akhir pekan, dan strategi mereka juga sangat bagus. Jadi, terima kasih untuk mereka, dan saya akan berusaha tampil lebih baik akhir pekan depan," lanjutnya.

Usai Seri Belgia, Hamilton duduk di peringkat keenam klasemen pembalap dengan 109 poin, tertinggal 30 poin dari Leclerc di peringkat kelima. Ia pun berharap bisa mendapatkan performa yang lebih baik dari Ferrari dalam Seri Hungaria di Sirkuit Hungaroring pada 1-3 Agustus 2025 berdasarkan data yang mereka peroleh di Belgia.


Hasil Sprint dan Grand Prix Lewis Hamilton di 13 Seri Pertama Formula 1 2025

  • Seri 1 - Australia: Posisi 10
  • Seri 2 - China: Menang (Sprint), Diskualifikasi (Grand Prix)
  • Seri 3 - Jepang: Posisi 7
  • Seri 4 - Bahrain: Posisi 5
  • Seri 5 - Arab Saudi: Posisi 7
  • Seri 6 - Miami: Posisi 3 (Sprint), Posisi 8 (Grand Prix)
  • Seri 7 - Emilia Romagna: Posisi 4
  • Seri 8 - Monako: Posisi 5
  • Seri 9 - Spanyol: Posisi 6
  • Seri 10 - Kanada: Posisi 6
  • Seri 11 - Austria: Posisi 4
  • Seri 12 - Inggris: Posisi 4
  • Seri 13 - Belgia: Posisi 15 (Sprint), Posisi 7 (Grand Prix)

Monday, July 28, 2025

Aprilia Pede Sikat Marc Marquez di Sisa MotoGP 2025, Yakin Jorge Martin Naik Podium Sebentar Lagi

 

CEO Aprilia RacingMassimo Rivola, yakin skuadnya bakal tampil jauh lebih garang pada paruh kedua MotoGP 2025, yang menyisakan 10 seri. Sikap optimistis ini muncul setelah timnya kembali menaungi Marco Bezzecchi dan Jorge Martin sejak Seri Ceko, usai Martin absen lama akibat cedera parah.

Saat ini, Marquez memang berkuasa. Ia meraih 11 kemenangan Sprint dan 8 kemenangan Grand Prix, serta memuncaki klasemen pembalap, unggul 120 poin dari rival terdekatnya, Alex Marquez. Namun, belakangan ini, Bezzecchi menunjukkan bahwa RS-GP bisa mengancam Marquez dan Ducati.

Tak hanya itu, usai 12 seri berlalu, Aprilia kini menduduki peringkat kedua di klasemen konstruktor, tepat di belakang Ducati. Dengan mulusnya adaptasi Martin, disusul dengan hasil apiknya di Seri Ceko, Rivola pun makin yakin Aprilia bisa jauh lebih kompetitif di 10 seri terakhir musim ini.

Tunggu Saja Gebrakan di Bulan September

Kepada Crash.net, Jumat (25/7/2025), Rivola bahkan mengaku yakin bahwa Aprilia bakal menggebrak pada bulan September bersama 'Bez' dan 'Martinator'. Ia juga percaya bahwa sebentar lagi Martin akan kembali naik podium, setelah berhasil finis ketujuh di balapan utama Seri Ceko.

"Perubahan di dalam tim dilakukan untuk bertarung memperebutkan gelar, jadi jelas kami belum berada di posisi yang kami inginkan. Namun, saya bisa katakan bahwa kami punya sejumlah faktor yang meringankan. Menurut saya, nilai Aprilia akan terlihat mulai bulan September," ujarnya.

"Saya rasa Jorge takkan butuh banyak balapan untuk kembali memperebutkan podium. Ini bukan berarti mengurangi kontribusi Marco, yang sudah melakukan pekerjaan luar biasa. Toh jika kami berada di sini sekarang, itu berkat dia dan Lorenzo Savadori (test rider Aprilia)," lanjut pria Italia ini.

Red Bull Ring Jadi Kunci Penting

Melihat kekuatan Bezzecchi, Martin, dan performa RS-GP, Rivola yakin Aprilia bakal lebih konsisten bertarung dengan Marquez dan Ducati, yang saat ini tampil superior. Namun, ia juga meyakini Aprilia harus menilai performa mereka sendiri di Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus 2025.

"Jika kami bisa bertarung dengan Marquez yang mengendarai Ducati, yakni motor yang terasa tak terkalahkan, maka saya yakin kami juga bisa mengalahkannya. Saya tidak merasa kami terlalu jauh tertinggal, terutama di beberapa sirkuit tertentu.

"Salah satu trek kunci tentu saja adalah Austria, yang bukan merupakan salah satu trek unggulan kami. Melihat cara Marco balapan dan bagaimana motor kami beradaptasi dengan berbagai trek, saya hanya bisa merasa optimistis," pungkas eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini.


Saturday, July 26, 2025

Bangga Banget! Ini Profil Arai Agaska, Rider Indonesia Pertama yang Menangi Balapan R3 BLU CRU World Cup

 

Pembalap muda Indonesia, Arai Agaska, sukses menorehkan sejarah di kejuaraan R3 BLU CRU World Cup. Sebab, ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu memenangi kejuaraan yang tergabung dalam program 'SBK Roadway' yang juga kelas pendukung WorldSBK ini.

Arai memenangkan Race 1 Seri Hungaria di Sirkuit Balaton Park pada Sabtu (26/7/2025). Ini sekaligus merupakan podium ketiga Arai di R3 BLU CRU World Cup 2025, setelah ia finis ketiga dalam Race 1 Seri Portugal dan finis kedua dalam Race 1 Seri Emilia Romagna.

Dalam balapan ini, Arai start keempat dan langsung bertarung di depan dengan Alessandro di Persio dan Teppei Kugawa. Ketiganya terus menjalani aksi saling salip sebelum Arai akhirnya mengambil alih pimpinan balap pada lap terakhir dan meraih kemenangan.

Sebelumnya, kejuaraan ini bernama R3 bLU cRU European Championship yang berstatus ajang Eropa, di mana rider Indonesia lainnya, Aldi Satya Mahendra, meraih lima kemenangan pada 2023. Namun, kejuaraan tersebut berubah menjadi R3 BLU CRU World Cup pada 2024 dan berganti status menjadi ajang dunia.


Masih Rookie Tapi Langsung Moncer di Ajang Dunia


Arai yang masih berusia 17 tahun dan berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, berstatus rookie alias debutan di R3 BLU CRU World Cup 2025. Namun, ia langsung konsisten bertarung di papan atas dan mengancam para rivalnya yang kebanyakan sudah punya pengalaman balapan di sirkuit-sirkuit Eropa.

Arai sendiri memulai kariernya di balap motor sejak belia, setelah ayahnya membelikan motor saat ia masih kecil. Ia kemudian menjalani balapan motocross, sebelum beralih ke disiplin road race saat duduk di bangku kelas 6 SD.

Arai pun sudah malang melintang di berbagai kejuaraan balap motor nasional, seperti Yamaha Sunday Race, Yamaha Cup Race, OnePrix, dan Mandalika Racing Series. Arai bahkan menjuarai kelas R15 bLU crU Junior Pro di bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 dan 2023.

Juga pada 2023, Arai mendapatkan jatah wildcard untuk balapan di kelas UB150 Asia Road Racing Championship (ARRC). Membela LFN H.Putra 969 Indonesia Racing Team, Arai tampil di Seri Indonesia, China, dan Thailand. Ia bahkan menggebrak dengan memenangi Race 2 di Mandalika.


Mentereng di AP250 ARRC, Jadi Modal ke R3 BLU CRU World Cup

Pada 2024, rider kelahiran Mataram, Lombok, ini membela Yamaha Racing Indonesia dan menjalani debutnya di kelas yang lebih bergengsi di ARRC, yakni Asia Production 250 alias AP250. Setelah meraih beberapa podium, Arai pun mengakhiri musim di peringkat keempat dengan koleksi 122 poin.

Tahun ini, Arai menjalani debutnya di R3 BLU CRU World Cup 2025. Usai memenangi Race 1 Seri Hungaria di Balaton Park, Arai sedang menduduki peringkat kelima klasemen pembalap dengan koleksi 86 poin.

Arai akan kembali turun lintasan dalam Race 2 Seri Hungaria di Balaton Park pada Minggu (27/7/2025). Berikut profil singkat dan deretan prestasi Arai Agaska.


Profil Singkat dan Deretan Prestasi Arai Agaska

Nama lengkap: Arai Agaska Dibani Laksana

Tempat, tanggal lahir: Mataram, Nusa Tenggara Barat, 3 Maret 2008

Nomor balap: 38

Deretan prestasi Arai Agaska:

  • 2022: bLU cRU Yamaha Sunday Race (R15 bLU cRU Junior Pro) - Juara
  • 2023: bLU cRU Yamaha Sunday Race (R15 bLU cRU Junior Pro) - Juara
  • 2023: Asia Road Racing Championship (UB150 - LFN H.Putra 969 Indonesia Racing Team) - Peringkat 12
  • 2024: Asia Road Racing Championship (AP250 - Yamaha Racing Indonesia) - Peringkat 4
  • 2025: R3 BLU CRU World Cup (BLU CRU Yamaha Racing Indonesia) - Peringkat 5 (sampai Race 1 Seri Hungaria)

Friday, July 25, 2025

Strategi Berani Vanenburg Jadi Kunci Kebangkitan Indonesia U-23 Lawan Thailand U-23 di Semifinal Piala AFF U-23 2025

 

 Timnas Indonesia U-23 berhasil membalikkan keadaan saat menghadapi Timnas Thailand U-23 berkat strategi tak terduga dari sang pelatih, Gerald Vanenburg. Perubahan besar yang dilakukan sang juru taktik menjadi titik balik kebangkitan Garuda Muda.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/07/2025), menyajikan duel ketat di semifinal Piala AFF U-23 2025. Thailand memberikan perlawanan sengit meski harus bertahan dalam tekanan serangan Indonesia.

Meski penguasaan bola dikuasai Indonesia, Thailand sempat unggul lebih dulu lewat gol dari Yotsakorn Burapha. Namun, Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Jens Raven yang mengubah jalannya laga.

Laga akhirnya ditentukan lewat adu penalti, di mana Indonesia menang 7-6. Kemenangan ini memperpanjang napas Garuda Muda untuk tampil di final dan membuka peluang meraih gelar juara.


Manuver Taktikal Vanenburg: Tiga Pergantian Sekaligus

Thailand membuka keunggulan pada menit ke-60 lewat skema serangan balik yang efektif. Situasi itu memaksa Gerald Vanenburg untuk segera melakukan perubahan dalam taktik permainan.

Pada menit ke-77, Vanenburg mengambil keputusan mengejutkan dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Achmad Maulana, Dominikus Dion, dan Rahmat Arjuna ditarik keluar.

Rahmat Arjuna menjadi nama yang mengejutkan dicadangkan, mengingat kontribusinya cukup merepotkan pertahanan lawan. Ia digantikan Brandon Scheunemann, sementara Maulana digantikan Alfharezzi Buffon dan Dion digantikan Muhammad Ferarri.


Ferarri Digeser ke Depan, Thailand Kehilangan Fokus

Vanenburg ternyata melakukan pendekatan berbeda setelah memasukkan tiga pemain tersebut. Muhammad Ferarri dipasang sebagai tandem Jens Raven di lini depan, sebuah pergeseran posisi yang terbilang tidak lazim.

Brandon Scheunemann diplot di lini tengah sebagai jangkar utama, sedangkan Buffon mengisi pos fullback kanan. Taktik ini langsung memengaruhi keseimbangan pertahanan Thailand.

Kehadiran Ferarri di lini serang berhasil membuat pertahanan Gajah Perang kehilangan fokus. Hal ini menciptakan celah yang dimanfaatkan Raven untuk mencetak gol penyama lewat sundulan kepala di menit ke-84 dari situasi sepak pojok.

Ferrari saat itu menarik perhatian dua pemain lawan sekaligus. Ini menciptakan ruang bagi Raven untuk mencari posisi menyambut bola umpan Rayhan Hannan.


Buffon Bangkit dan Bantu Pertahanan Lebih Solid



Alfharezzi Buffon sejatinya sempat menjadi starter di awal turnamen, namun performa yang belum stabil membuatnya dicadangkan. Pada laga kontra Thailand, ia masuk ke lapangan dari bangku cadangan untuk menggantikan Achmad Maulana.

Meski tidak banyak membantu di lini serang, Buffon tampil lebih tenang dan fokus menjaga sisi pertahanan. Ia mencatatkan dua momen krusial untuk menghentikan peluang berbahaya dari Thailand.

Salah satu intersepsinya terjadi saat lawan nyaris mencetak gol ke gawang kosong, dan satu tekel bersih lainnya menyelamatkan Indonesia dari situasi satu lawan satu. Selain itu, eksekusi penaltinya di babak tos-tosan turut menyegel kemenangan Garuda Muda.


Jadwal Final Piala AFF U-23 2025

Pertandingan: Timnas Vietnam U-23 vs Timnas Indonesia U-23

Stadion: Gelora Bung Karno

Hari: Selasa, 29 Juli 2025

Kickoff: 20.00 WIB

Siaran Langsung TV: Indosiar, SCTV

Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Hungaria 2025: Lando Norris Kembali Tercepat, Ungguli Oscar Piastri

  Pembalap  McLaren F1 Team ,  Lando Norris , sukses mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan kedua  Formula 1  GP Hungaria 2025 di Sir...